Petaka Lagi! Banjir Runtuhkan Gunung, 31 Tewas-Ribuan Ngungsi

2 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Banjir dan tanah longsor mematikan kembali melanda negara Asia, Sri Lanka. Petaka tersebut menewaskan sedikitnya 31 orang dan membuat lebih dari 1.100 keluarga mengungsi.

Otoritas juga melaporkan 14 orang masih hilang hingga Kamis (27/11/2025) waktu setempat. Sebagian besar korban berasal dari Distrik Badulla.

"Sebanyak 16 orang tertimbun ketika lereng gunung runtuh menghantam rumah mereka saat malam hari," ujar pejabat Pusat Manajemen Bencana Sri Lanka (DMC) dalam pernyataan resminya, seperti dikutip AFP.

"Empat korban juga ditemukan tewas di distrik tetangga, Nuwara Eliya. Sisanya tersebar di beberapa wilayah lain di seluruh negeri," tambah pernyataan tersebut.

DMC mencatat hampir 400 rumah rusak akibat longsor, sementara permukaan air sungai terus meningkat. Otoritas memperingatkan warga di dataran rendah untuk segera mengungsi ke area yang lebih tinggi.

"Hujan yang turun jauh lebih deras dari pola muson biasanya karena adanya depresi di sisi timur pulau," ujar DMC lagi.

Pemerintah Sri Lanka pun menangguhkan ujian akhir sekolah selama dua hari karena kondisi cuaca ekstrem. Curah hujan diperkirakan kembali tinggi, mencapai lebih dari 100 mm di banyak wilayah dan hingga 250 mm di beberapa area timur laut.

Jumlah korban pekan ini menjadi yang tertinggi sejak Juni tahun lalu, ketika 26 orang tewas akibat badai hebat. Para ahli memperingatkan bahwa perubahan iklim membuat Sri Lanka semakin rentan terhadap banjir dan longsor yang berulang.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
| | | |