Pilates Vs Angkat Beban, Mana yang Paling Bagus Melatih Otot?

2 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada banyak manfaat kesehatan yang didapatkan dengan melakukan Pilates dan latihan angkat beban. Masing-masing bentuk latihan tersebut dapat membantu membangun otot, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan serta kebugaran secara keseluruhan.

Meski demikian, terdapat perbedaan dalam bagaimana pilates dan angkat beban memengaruhi tubuh.

Mana yang lebih baik pilates vs angkat beban?

Apakah pilates atau latihan angkat beban yang lebih baik bergantung pada tujuan spesifik yang Anda capai.

Angkat beban mungkin merupakan pilihan yang lebih baik jika tujuan Anda adalah menurunkan berat badan (meskipun kedua bentuk olahraga ini efektif).

Kunci dari setiap penurunan berat badan adalah defisit kalori, artinya Anda harus membakar lebih banyak kalori daripada yang Anda konsumsi. Pilates dan latihan beban membakar kalori, tetapi orang cenderung membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih singkat selama latihan beban.

Kedua metode latihan ini membantu meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan massa otot dan mengubah komposisi tubuh secara keseluruhan, yang berarti Anda akan membakar lebih banyak kalori saat istirahat.

Tujuan: Membangun Otot

Latihan beban lebih baik jika tujuan utama Anda adalah meningkatkan ukuran otot. Mengangkat beban berat akan menantang otot Anda dan membantu Anda membangun massa otot.

Sebaliknya, pilates efektif untuk membangun massa otot tanpa lemak dan memperkuat otot inti bagian dalam. Anda mungkin tidak mendapatkan karakteristik otot besar yang khas dari angkat beban, tetapi Anda tetap akan membangun kekuatan.

Sasaran: Kebugaran Fungsional

Pilates mungkin lebih efektif daripada latihan beban dalam meningkatkan kebugaran fungsional - kemampuan Anda untuk melakukan gerakan sehari-hari seperti membawa tas belanja yang berat, mengangkat anak-anak, dan menyedot debu.

Latihan Pilates kompatibel dengan gerakan fungsional. Latihan ini berfokus pada daya tahan, fleksibilitas, presisi, dan otot-otot dalam yang menstabilkan. Latihan beban lebih berfokus pada peningkatan kekuatan dan massa otot pada masing-masing otot.

Sebuah studi membandingkan pilates dengan latihan otot pada wanita lanjut usia antara usia 60 dan 80 tahun selama 18 minggu. Studi tersebut menemukan bahwa pilates lebih efektif dalam meningkatkan gerakan fungsional, sedangkan latihan otot lebih baik untuk keseimbangan berdiri.

Sasaran: Fleksibilitas

Pilates lebih mungkin memberikan manfaat bagi fleksibilitas daripada latihan beban.

Metode pilates mencakup rangkaian latihan yang berkelanjutan, dan banyak dari pose ini dirancang untuk membangun fleksibilitas.

Di sisi lain, latihan beban tidak berfokus pada fleksibilitas (meskipun disarankan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan dengan sedikit peregangan).

Tujuan: Pencegahan dan Pemulihan Cedera

Pilates mungkin merupakan pilihan yang lebih baik secara keseluruhan jika pencegahan dan pemulihan cedera adalah tujuan utama Anda.

Pilates lebih ringan bagi tubuh daripada latihan angkat beban karena program latihan ini utamanya hanya berfokus pada berat badan saja dan tidak melibatkan angkat beban yang sangat berat.

Pilates adalah pendekatan seluruh tubuh yang berfokus pada kontrol dan stabilisasi gerakan. Pilates dikenal bermanfaat bagi individu dengan nyeri punggung bawah, yang dapat membantu mencegah cedera di masa mendatang.

Angkat beban mungkin terlalu intens jika Anda sedang dalam masa pemulihan dari cedera.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Potret Mal Mewah di Dubai Disulap Jadi Lintasan Lari

Read Entire Article
| | | |