FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
04 June 2025 15:25

Sebanyak 216 narapidana melarikan diri dari Penjara Malir di Karachi, Pakistan, pada Selasa (3/6/2025), setelah terjadi evakuasi darurat akibat gempa ringan. Insiden itu dimanfaatkan oleh sekelompok tahanan, terutama pecandu narkoba, untuk menyerang penjaga dan kabur secara massal, diduga karena efek "psikologi massa." (REUTERS/Akhtar Soomro)

Menurut pejabat kepolisian, 78 tahanan telah berhasil ditangkap kembali, sementara satu orang tewas dalam baku tembak dan tiga petugas keamanan terluka. Para tahanan yang kabur menyebar ke kawasan permukiman di sekitar penjara. Situasi saat ini telah dinyatakan terkendali oleh aparat. (REUTERS/Akhtar Soomro)

Insiden bermula saat sekitar 2.000 tahanan dievakuasi dari sel karena getaran gempa. Saat berada di luar, sekelompok tahanan merebut senjata dan mulai menembak sebelum melarikan diri. Pihak penjara mengakui bahwa sebagian besar dari pelaku pelarian adalah narapidana dengan kondisi mental labil akibat kecanduan narkoba. (REUTERS/Akhtar SoomroREUTERS/Akhtar Soomro)

Otoritas setempat menggunakan pengeras suara dari masjid-masjid untuk memperingatkan warga dan meminta bantuan pencarian. Kepala Menteri Provinsi Sindh mengecam keras kejadian ini dan menyebut keputusan membiarkan tahanan berkumpul di luar sel sebagai kelalaian serius yang akan diberi sanksi. (REUTERS/Akhtar Soomro)