Prabowo Akui Masih Banyak Warga Miskin di Indonesia

1 day ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto mengakui bahwa warga miskin di Indonesia masih banyak. Oleh karena itu, dia menegaskan pemerintah berupaya keras membebaskan masyarakat dari kemiskinan dan kelaparan.

"Indonesia masih memiliki banyak rakyat yang hidup dalam kemiskinan dan kelaparan. Itulah sebabnya kami ingin berkonsentrasi untuk mengangkat rakyat kami dari kemiskinan, memberantas kelaparan, dan memberikan pendidikan kepada semua anak-anak kami," kata Prabowo, saat membuka acara Indonesia Defence 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2025).

Dia pun optimistis Indonesia akan bebas dari kemiskinan sebelum 2045. Dia mengaku telah mempelajari data secara keseluruhan dan berkomitmen untuk mencapai tujuan tersebut.

"2045 hanya 20 tahun lagi, anak anak muda sekarang tadi dikatakan teknokrat muda yang umurnya 30, 20 tahun lagi mereka yang akan pimpin Republik ini dan di situ lah kita bisa keluar dari kemiskinan untuk seluruh rakyat kita," ujarnya.

Sebelumnya, Bank Dunia mencatat bahwa tingkat kemiskinan Indonesia mencapai sebesar 68,3% dari total jumlah penduduk pada 2024 sebanyak 285,1 juta jiwa. Dengan demikian, jumlahnya setara dengan 194,72 juta jiwa.

Jumlah penduduk miskin itu tentu naik bila dibandingkan dengan penggunaan garis kemiskinan negara berpendapatan menengah atas sebelumnya yang sebesar US$ 6,85 2017 PPP. Dengan ukuran itu, tingkat kemiskinan Indonesia sebesar 60,3% dari total penduduk pada 2024 atau setara 171,91 juta jiwa.

Angka ini meningkat setelah Bank Dunia mengubah standar perhitungan data kemiskinannya. Dalam menghitung garis kemiskinan dunia, mempertimbangkan adopsi ukuran purchasing power parity (PPP) atau paritas daya beli terbaru, yakni 2021 PPP dari sebelumnya 2017 PPP. Implikasinya, tingkat kemiskinan di berbagai negara, termasuk Indonesia ikut naik.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bak Langit & Bumi Beda Kemiskinan RI Versi BPS & Bank Dunia

Next Article Bank Dunia Proyeksi Ekonomi RI Tahun Ini Hanya Tumbuh 4,7%

Read Entire Article
| | | |