Prabowo Puji Polisi Ikut Urus Pangan: Peka Terhadap Tuntutan Bangsa

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto memuji Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang ikut serta dalam mengurus pangan. Diketahui Polri ikut melakukan penanaman jagung dengan target satu juta hektare.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba seberat 214,82 ton senilai Rp 29,37 triliun yang diamankan Kepolisian Negara Republik Indonesia selama periode satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran di Markas Besar Polri di Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).

"Saya lihat polisi sekarang semakin peka terhadap tuntutan bangsa dan negara. Polisi sekarang berada di depan bersama yang lain, bersama TNI di bidang produksi pangan," kata Prabowo.

Dia mengatakan bahwa negara barat seperti Inggris dan Prancis pun heran jika melihat hal itu. Namun, menurut Prabowo, persoalan pangan memang membutuhkan gotong royong dari berbagai pihak termasuk TNI dan Polri.

"Mungkin aneh, kok polisi urusan jagung, lho masa polisi kok ngurus, polisi kok buka dapur. Ya ini Indonesia. Kita tidak usah ragu-ragu, kita tidak usah apa yang dari Barat itu pasti bena," kata Prabowo.

"Benar untuk mereka kita hormati, tapi kita ini lain. Kita ini gotong royong, kita ini semua ini, semua satu keluarga, polisi punya kekuatan, tentara punya kekuatan," lanjutnya.

Menurut Prabowo, kalau semua rakyat sejahtera, maka kriminalitas akan berkurang. Untuk itu kepala negara juga berpesan untuk bersatu meski adanya perbedaan, seperti persaingan saat Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah.

"Saya selalu katakan keberhasilan kita dari presiden-presiden terdahulu karena menteri-menteri sebelumnya, karena gubernur-gubernur sebelumnya, dari Bung Karno sampai sekarang. Jangan kita teruskan kebencian kecurigaan nggak ada gunanya. Rakyat butuh pekerjaan, rakyat butuh penghasilan," ujar Prabowo.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Prabowo Hadiri HUT ke-79 Bhayangkara, Ucapkan Terima Kasih ke Polri

Read Entire Article
| | | |