Prabowo Sebut PR Besar, Ungkap Bahaya Ancam Indonesia

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto memperingatkan bahwa bahaya kekurangan air mengintai Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia harus memiliki tenaga peneliti dan program penelitian khusus di bidang air.

Saat ini, menurutnya, Indonesia beruntung karena memiliki ketersediaan air yang cukup padahal banyak negara di seluruh dunia kini mengalami kekeringan.

Namun, Presiden mengingatkan bahwa permasalahan air berpotensi muncul di Indonesia pada masa depan.

"Kita bersyukur [karena cukup air], di banyak bagian dunia ketersediaan air sangat sulit, tidak mungkin pangan kita aman kalau tidak ada air yang cukup," katanya dalam rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Senin (20/10/2025). "Jadi ini, catatan, PR kita ke depan kita harus mendalami masalah air."

Prabowo meminta agar Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menjadikan penelitian soal air salah satu fokus di universitas-universitas di Indonesia.

"Bagaimana mencari air, bagaimana mengelola air, distribusi air, bagaimana mencegah banjir. Air harus jadi sumber produktivitas, jangan menjadi sumber bencana," katanya.

Dia menyorot permasalahan banjir yang terus terjadi di beberapa daerah setiap musim hujan. Permasalahan tersebut kini makin pelik karena perubahan kondisi akibat perubahan iklim.

"Saya kira sudah ratusan, ribuan tahun, kita pasti tahu daerah-daerah kerendahan, pasti banjir kalau musim hujan, apalagi hujan tiba-tiba begitu padat, karena kondisi perubahan iklim. Karena itu harus kita antisipasi," kata Prabowo.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Peneliti Teriak Tanda Kiamat, Putih Berubah Jadi Biru

Read Entire Article
| | | |