Purbaya Gandeng BI, Janji Tak Lagi Cekik Perbankan

6 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meyakini likuiditas longgar adalah upaya untuk mendorong perekonomian dalam negeri. Maka dari itu, kebijakan fiskal dan moneter akan diarahkan agar tidak mencekik sistem perbankan.

"Kita akan sinergi jangan sampai kebijakan saya dan BI mencekik sistem perbankan dalam hal likuiditas," kata Purbaya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/9/2025)

"Saya sudah bicara sama Deputi Senior BI dengan izin presiden juga kita akan ke depan ambil langkah yang perlu supaya yang sering masyarakat likuiditas kita akan meningkat signifikan ke depan," jelasnya.

BI sebelumnya sudah memulai pelonggaran dengan menurunkan suku bunga acuan atau BI rate hingga mencapai 5%. Sementara itu pemerintah akan mempercepat pencairan anggaran. Hal ini diyakini dapat menghidupkan sektor swasta sehingga mampu mendorong perekonomian lebih cepat.

"Program yang ada akan dibuat berjalan cepat sesuai dengan waktu yang ditetapkan," ujarnya.

Menurut Purbaya, ekonomi Indonesia masih jauh dari potensinya. Maka dari itu langkah agresif dalam meningkatkan likuiditas tidak akan sampai mendorong inflasi terlalu tinggi. Inflasi Indonesia tercatat 2,31% secara year on year per Agustus 2025.

"Jadi masih jauh kalau kita bilang demand pull inflasi akan terjadi. Artinya pertumbuhan yang terlalu cepat menyebabkan inflasi," terang Purbaya.


(emy/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Momen Sri Mulyani Minta Dukungan Bos BI Saat Bahas Defisit APBN di DPR

Read Entire Article
| | | |