Raja HP China Nomor 1 Merana Gara-gara Donald Trump

2 days ago 13

Jakarta, CNBC Indonesia - Xiaomi, raksasa teknologi dan produsen ponsel terbesar di China, menjadi salah satu perusahaan yang terdampak pembatasan baru Amerika Serikat terkait terhadap perangkat lunak desain chip.

Laporan dari Financial Times menyebut bahwa langkah ini bisa menghambat ambisi China dalam manufaktur semikonduktor canggih.

Sebagai informasi, Xiaomi meluncurkan prosesor mobile rancangan sendiri, XRING O1, bulan lalu. Chip ini diproduksi menggunakan teknologi tercanggih 3 nanometer dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dan ditujukan untuk ponsel flagship terbaru Xiaomi.

Sementara itu, Bureau of Industry and Security (BIS), bagian dari Departemen Perdagangan AS, baru-baru ini memerintahkan perusahaan electronic design automation (EDA) untuk menghentikan pasokan perangkat lunak ke perusahaan-perusahaan China.

Kebijakan ini lantas memutus akses penting terhadap perangkat lunak yang memungkinkan penciptaan chip tercanggih.

Dengan pembatasan baru, chip buatan Xiaomi kemungkinan akan menghadapi hambatan karena ketergantungannya pada perangkat lunak EDA dari penyedia asal AS yang kini dilarang.

Meskipun chip kustom tersebut saat ini baru menyumbang bagian kecil dari penjualan ponsel Xiaomi, orang dalam mengatakan bahwa perusahaan berencana menggunakan chip buatan sendiri di seluruh perangkat premium mereka di masa depan.

Perusahaan China lainnya seperti Lenovo, produsen PC terbesar dunia, dan Bitmain, pemain utama di perangkat keras penambangan kripto, juga merancang chip mereka sendiri menggunakan perangkat EDA dari AS dan fasilitas produksi TSMC. Mereka pun menghadapi risiko yang serupa.

Meskipun cakupan larangan baru AS belum sepenuhnya diumumkan, indikasi saat ini menunjukkan bahwa lisensi yang sudah ada mungkin tidak dicabut, tetapi pembaruan perangkat lunak dan dukungan teknis ke depannya akan diblokir.

Pada dasarnya pemerintahan Trump akan membekukan kemampuan pengembangan perusahaan China yang bergantung pada TSMC dan perangkat lunak AS.

TSMC sendiri sudah dilarang memproduksi chip AI canggih untuk perusahaan China, tetapi produksi chip untuk smartphone, tablet, dan aplikasi non-sensitif masih diizinkan berdasarkan pengecualian-hingga saat ini.

Perusahaan teknologi besar seperti Alibaba dan Baidu juga mengembangkan chip internal mereka sendiri, namun sejauh mana dampak larangan EDA terhadap mereka masih belum jelas.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bangkitkan Ekonomi Kreatif RI Lewat Gim Lokal - Streaming Musik

Next Article China Balas Dendam, Petaka Baru Mengintai AS

Read Entire Article
| | | |