Ramai-Ramai Investor Lirik RI Gegara BBM Campur Etanol 10%

9 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah investor luar negeri saat ini tengah melirik rencana pembangunan pabrik bioetanol di Indonesia. Setelah Brasil, kini perusahaan otomotif asal Jepang juga menyampaikan ketertarikannya.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu menyampaikan ketertarikan Toyota dalam membangun pabrik etanol menyusul dengan kebutuhan perusahaan untuk memastikan ketersediaan bahan baku atau feedstock bioetanol.

Selain itu, langkah tersebut juga sejalan dengan langkah perusahaan yang sudah lebih dulu menggunakan hidrogen dan bioetanol dalam dunia otomotif. Bahkan beberapa produk Toyota sudah mampu beroperasi menggunakan etanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin sebanyak 100% (E10).

"Bahkan produk Toyota itu sebenarnya sudah ada yang mampu sampai kalau saya gak salah mereka 100% pakai E100, 100% pakai etanol," kata Todotua usai acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Sebagaimana diketahui, Brasil menjadi contoh sukses dalam pemanfaatan penggunaan bioetanol untuk campuran bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin. Baik itu dari strategi penanaman terhadap komoditasnya maupun dalam pabriknya.

"Brasil salah satu yang cukup sukses mengelola mengenai etanol, baik dari strategi penanamannya terhadap komoditi-komoditinya maupun dalam plan, kalau saya gak salah di sana ada kekuatan sampai 2 juta setahun," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyiapkan pembangunan pabrik biodiesel di Merauke, Papua Selatan. Proyek ini ditargetkan dapat mulai beroperasi pada 2027 mendatang.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan pemerintah tengah mendorong pengembangan bioetanol sebagai campuran untuk bensin. Adapun, proyek bioetanol di Merauke saat ini masih dalam proses.

"Ini untuk pemenuhan pabrik dan diharapkan bisa selesai tahun 2027. Ini sudah berproses. Investor dari dalam negeri," kata Yuliot di Jakarta, Selasa (23/9/2025).


(ven)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bahlil Ungkap Alasan Kenapa RI Bakal Campur BBM dengan Etanol 10%

Read Entire Article
| | | |