Rataan Usia Pemain Timnas Indonesia untuk R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Hanya 4 Nama yang Berkepala 3

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia menantang tuan rumah Timnas Australia pada matchday ketujuh putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga kedua tim diprediksi berjalan sengit dan menarik.

Menurut jadwal, duel antara Timnas Australia versus Timnas Indonesia berlangsung di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (20/3/2025). Pertandingan ini dimulai pada sore hari, tepatnya pukul 16.10 WIB.

Setelah itu, Tim Garuda akan kembali ke rumah untuk meladeni perlawanan Timnas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.

Saat ini, Timnas Indonesia menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan nilai enam. Tertinggal dari Jepang (16 poin), terpaut satu angka dari Australia di tempat kedua, dan punya koleksi poin sama seperti Arab Saudi, Bahrain, serta China.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyertakan 29 pemain pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menurut Transfermarkt, rata-rata usia Skuad Garuda tergolong muda yakni 25,5 tahun.

Hokky Caraka dan Marselino Ferdinan menjadi pemain termuda di Timnas Indonesia. Keduanya masih berusia 20 tahun. Disusul empat nama yang berumur 21 tahun: Rafael Struick, Ivar Jenner, Muhammad Ferarri, dan Justin Hubner.

Dari 29 pemain yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia, sebagian besar masih didominasi wajah lama dari skuad asuhan Shin Tae-yong. Patrick Kluivert nampaknya tak ingin mengambil risiko dengan melakukan perombakan tim.

Hanya ada empat pemain dengan usia kepala tiga dalam skuad Patrick Kluivert. Mereka adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Thom Haye, dan Joey Palupessy.

Sandy Walsh dan Thom Haye sama-sama berusia 30 tahun. Sementara Jordi Amat 34 tahun dan Joey Palupessy 31 tahun.

Joey Palupessy jadi satu di antara empat pemain naturalisasi yang akan menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia. Tiga nama lainnya yakni Ole Romeny, Emil Audero Mulyadi, dan Dean James.

Adapun Sandy Walsh, Thom Haye, serta Jordi Amat merupakan andalan era pelatih Shin Tae-yong. Ketiganya kerap menghiasi atarting line-up Garuda dalam beberapa ajang, termasuk di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menariknya, terdapat satu telanta lokal yang kali pertama dipanggil ke Timnas Indonesia senior. Pemain yang dimaksud adalah Septian Bagaskara.

Pemanggilan Septian Bagaskara ke Timnas Indonesia sempat mengejutkan publik. Maklum, sebelumnya nama striker Dewa United itu hanya sesekali menghiasi Tim Merah-Putih kelompok umur U-19 dan U-22.

Septian Bagaskara tampil cukup tajam pada musim ini. Eks striker Persik Kediri itu mencetak tujuh gol plus assist dari 25 laga di BRI Liga 1 2024/2025. Torehan itu terbilang oke karena dia banyak dimainkan sebagai pemain pengganti.

Kiper: Maarten Paes (FC Dallas, Amerika Serikat), Nadeo Argawinata (Borneo FC Samarinda), Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya), Emil Audero (Palermo, Italia)

Bek: Jay Idzes (Venezia, Italia), Mees Hilgers (FC Twente, Belanda), Kevin Diks (FC Copenhagen, Denmark), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim, Malaysia), Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris), Sandy Walsh (Yokohama F. Marinos, Jepang), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, Belanda), Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris), Pratama Arhan (True Bangkok United, Thailand), Eliano Reijnders (PEC Zwolle, Belanda), Dean James (Go Ahead Eagles/Belanda)

Gelandang: Thom Haye (Almere City, Belanda), Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda), Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris), Ricky Kambuaya (Dewa United), Joey Pelupessy (Lommel/Belgia)

Penyerang: Ole Romeny (Oxford United, Inggris), Ramadhan Sananta (Persis Solo), Hokky Caraka (PSS Sleman), Septian Bagaskara (Dewa United), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender, Belgia), Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia)