Jakarta, CNBC Indonesia - Konsumsi masyarakat, khususnya untuk ke pakaian, alas kaki dan jasa perawatan menjadi salah satu bintang pada kuartal III-2025. Pertumbuhan sektor tersebut menjadi salah satu yang tertinggi di antara sektor lainnya. Yang menarik, sumbangan terbesar datang dari lonjakan belanja kecantikan.
Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal III-2025. Perekonomian nasional tumbuh 5,04% secara tahunan (yoy) dan 1,43% secara kuartalan (qtq), dengan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp6.060 triliun serta Rp3.444,8 triliun atas dasar harga konstan 2010.
Secara umum, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terjaga di atas 5%, meski mengalami sedikit perlambatan dibandingkan kuartal II-2025 yang tumbuh 5,12%. Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga tetap menjadi penopang utama PDB, dengan kontribusi sebesar 53,14% terhadap total ekonomi nasional.
Pada periode tersebut, pengeluaran untuk pakaian, alas kaki, dan jasa perawatan mencatatkan pertumbuhan tertinggi. Sektor ini meningkat dari 2,91% pada kuartal II menjadi 4,21% pada kuartal III-2025, menandakan peningkatan daya beli masyarakat terhadap produk sandang dan perawatan diri.
Belanja Kosmetik Ikut Dorong Ekonomi Nasional
Peningkatan konsumsi pada kategori sandang dan perawatan juga tercermin dari perilaku belanja masyarakat di ranah digital. Sebagai catatan, mulai kuartal II-2025, BPS memasukan penjualan dari platform e-commerce ke dalam perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB). Artinya, lalu lintas transaksi di platform seperti Shopee, Tokopedia, dan Blibli menjadi salah satu cerminan laju ekonomi Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), transaksi online masyarakat terus meningkat pada kuartal III-2025, terutama untuk produk-produk personal care seperti kosmetik dan perawatan tubuh.
Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, menjelaskan bahwa transaksi online nasional tumbuh 6,19% (qtq) pada kuartal III-2025, terutama ditopang oleh pembelian produk personal care, meliputi kosmetik, perawatan tubuh, pakaian, serta perlengkapan rumah tangga.
Statistisi Ahli Madya Anisa Nuraini menambahkan, total transaksi digital Indonesia mencapai sekitar Rp200 triliun selama kuartal III-2025, dengan kategori personal care berkontribusi terbesar yakni 17-18% dari total nilai transaksi.
Angka ini jauh di atas perlengkapan rumah tangga 14% dan pakaian-sepatu 11-12%.
Hal ini pun menegaskan bahwa produk kecantikan dan perawatan diri kini menjadi penggerak utama belanja masyarakat Indonesia.
Kecantikan Masih Jadi Primadona di E-Commerce
Fenomena ini juga tercermin dari aktivitas belanja online. Berdasarkan laporan Compas.co.id, yang merangkum penjualan di Blibli, Tokopedia, dan Shopee, kategori perawatan kecantikan masih menjadi penyumbang terbesar dalam transaksi e-commerce nasional.
Sepanjang kuartal III-2025, nilai penjualan produk kecantikan mencapai Rp11,09 triliun, tumbuh sekitar 16,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp9,54 triliun.
Peningkatan ini juga didorong oleh maraknya penjualan paket perawatan kecantikan di berbagai platform e-commerce.
Banyak merk kini menawarkan paket produk kecantikan dengan model bundling atau paketan dengan harga promo yang menarik. Bundling ini biasanya menjadi salah satu trik untuk menarik pembeli pada tanggal kembar seperti 11/11 atau 7/7. Strategi ini mendorong konsumen untuk membeli lebih dari satu produk sekaligus, sehingga turut mempercepat pertumbuhan nilai transaksi di sektor kecantikan.
Nilai tersebut jauh melampaui kategori lainnya, seperti makanan-minuman sebesar Rp4,05 triliun, kesehatan Rp3,03 triliun, dan ibu-bayi Rp2,03 triliun.
Keempat kategori ini menjadi produk terlaris di platform e-commerce Blibli, Shopee, dan Tokopedia.
Kinerja ini menegaskan bahwa produk kecantikan masih menjadi motor utama belanja daring di Indonesia, sekaligus cerminan meningkatnya minat terhadap perawatan diri dan tren gaya hidup modern.
Membedah Perawatan Kecantikan
Jika ditelusuri lebih dalam, pertumbuhan sektor kecantikan di e-commerce didorong oleh lonjakan pada sejumlah subkategori utama. Berdasarkan data Compas, subkategori dengan pertumbuhan tertinggi sepanjang kuartal III-2025 adalah sebagai berikut.
Alat rambut menjadi bintang utama dengan lonjakan luar biasa sebesar 225,5% (yoy). Produk seperti hair dryer, curler rambut hingga catokan laris manis di pasaran.
Di posisi berikutnya, perawatan rambut tumbuh 46,8% yoy. Kesadaran baru akan pentingnya kesehatan rambut membuat produk serum, tonic, hingga perawatan alami berbasis herbal makin banyak dicari, terutama oleh generasi muda yang mulai mementingkan rambut sebagai penampilan yang perlu dijaga.
Segmen parfum tak mau kalah, mencatat kenaikan 46,4% (YoY). Merek-merek lokal hingga luar negeri berlomba menghadirkan aroma eksklusif dengan harga terjangkau. Bagi kalangan milenial dan Gen-Z, parfum kini bukan lagi pelengkap, melainkan sudah menjadi kewajiban untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Sementara itu, kosmetik lainnya tumbuh 43,1% (YoY), meliputi produk pelengkap seperti body mist, essential oil, hingga travel kit. Kategori ini berkembang pesat seiring tren gaya hidup saat ini dan kebutuhan masyarakat terhadap produk praktis yang mudah dibawa ke mana pun.
Perawatan tubuh naik 36,6% (YoY). Kenaikan ini menegaskan makin kuatnya tren self-care. Produk seperti body lotion, body scrub, dan shower gel menjadi kebutuhan bagi konsumen generasi muda sekarang yang ingin menjaga tubuhnya. Salah satu produk yang laris manis dalam kategori ini adalah sun screen.
Terakhir, adalah penjualan kosmetik mata yang tumbuh 31% (YoY). Beberapa produk dalam kategori adalah eye-shadow, eye-liner, dan bulu mata palsu.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(evw/evw)































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285579/original/071930200_1752717808-ChatGPT_Image_Jul_16__2025__11_01_37_AM.jpg)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284222/original/004291500_1752589801-Timnas_Indonesia_U-23_Vs_Brunei_Darussalam_U-23-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4860504/original/051850500_1718115963-Malut_United_-_Ilustrasi_Logo_Malut_United_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4809513/original/037230800_1713799872-Timnas_Indonesia_-_Nathan_Tjoe-A-On_dan_Justin_Hubner_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5271468/original/063988200_1751511729-Timnas_Putri_Indonesia_vs_Pakistan-15.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5267473/original/070195100_1751106521-WhatsApp_Image_2025-06-28_at_17.14.16_c8077174.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282186/original/092694300_1752468097-ATK_BOLA_ASEAN_U23_Mandiri_Cup_2025_Indonesia_vs_Brunei.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4922579/original/022348900_1724078961-Persik_Kediri_-_Ilustrasi_Logo_Persik_Kediri_2024_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284203/original/025207900_1752587520-1000251979__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284236/original/088370400_1752591890-20250715AA_Piala_AFF_U-23_Timnas_Indonesia_U-23_vs_Brunei-09.JPG)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5244173/original/074731200_1749138686-20250605BL_Timnas_Indonesia_Vs_China_Kualifikasi_Piala_Dunia_2026-23.JPG)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284259/original/085124800_1752594152-Untitled_Project__4_.jpg)