RI Sudah Serap Biodiesel B40 78,5%, Tembus 12,25 Juta KL

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat penyerapan bahan bakar nabati (BBN) jenis Fatty Acid Methyl Ester (FAME) untuk program pencampuran Biodiesel 40% (B40) hingga 10 November 2025 telah mencapai 12,25 juta kilo liter (kl) atau 78,5% dari alokasi di tahun ini.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Laode Sulaeman memaparkan bahwa alokasi FAME pada tahun 2025 dipatok sebesar 15,6 juta kl. Adapun, pemanfaatan biodiesel terus menunjukkan tren peningkatan.

"Hingga 2024 tercatat 13,14 juta kilo liter pemanfaatan B100 (FAME) oleh Badan Usaha BBM. Sementara pada tahun 2025 ini hingga 10 November 2025 atau hari kemarin pemanfaatan B100 oleh Badan Usaha BBM telah mencapai 12,25 juta kilo liter, sehingga total penyaluran biodiesel sebesar 31,30 juta kilo liter pada tahun ini," ungkap Laode dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, Selasa (11/11/2025).

Lebih lanjut, Laode menilai bahwa capaian tersebut menunjukkan komitmen kuat seluruh pemangku kepentingan dalam memperkuat kemandirian energi nasional berbasis sumber daya dalam negeri.

Adapun, untuk memastikan kelancaran implementasi B40, pemerintah melibatkan 28 badan usaha BBM sebagai penyalur bahan bakar ke pasar domestik dan 24 badan usaha BBN sebagai produsen dan pemasok FAME.

Pada tahun 2025 ini pemerintah mengalokasikan FAME sebesar 15,6 juta kilo liter di 83 titik serah distribusi yang tersebar di wilayah Indonesia.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bahlil Sebut RI Bisa Terbebas dari Impor Solar, Asalkan...