Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah platform e-commerce sepakat memperketat penertiban terhadap penjualan pakaian bekas impor ilegal. Langkah ini dilakukan setelah adanya koordinasi dengan pemerintah, khususnya Kementerian UMKM.
Deputy of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira, mengatakan Shopee telah menerima arahan dari kementerian beberapa hari lalu dan langsung melakukan penindakan.
"Dari platform Shopee, kami sudah dapat informasi dari kementerian. Hari Selasa itu, kami langsung berkoordinasi," ujar Radynal usai pertemuan dengan pihak Kementerian UMKM di Kantor UMKM, Jumat (7/11/2025).
Ia kemudian menyinggung soal berita yang viral di media sosial terkait seller Shopee yang barangnya di-takedown karena barang impor.
"Jadi ada beberapa berita terkait di sosial media, ada akun yang memang seller Shopee yang barangnya diturunin terkait barang impor," ungkap Radynal.
"Nah itu menggambarkan bagaimana keseriusan kita, menjadi salah satu dari puluhan ribu lah toko yang memang kita tertipkan," imbuhnya
Ia menyebut ratusan ribu SKU (stock keeping unit) yang telah ditertibkan. Shopee juga membuka kanal komunikasi langsung dengan Kementerian UMKM untuk mempercepat pengecekan produk yang diindikasikan sebagai barang impor, termasuk pakaian bekas.
Menurut Radynal, penertiban ini bukan hal baru. Pihaknya mengaku sudah melakukan penurunan barang-barang impor bekas sejak 2023.
"Jadi memang agak-agak humanis kita turunkan satu-satu judgement-nya biar judgement manusia, karena kita nggak mau pake mesin langsung blokir secara keyword, takutnya di situ ada UMKM-UMKM kecil yang memang kita turunkan. Itu sih dari Shopee, mungkin dari kebijakan," ujarnya.
Sebelumnya, ramai di media sosial seorang pedagang di Shopee mengeluhkan akun jualannya diblokir. Ia mengira ratusan notifikasi yang masuk merupakan pesanan yang membludak, namun ternyata seluruhnya pemberitahuan pemblokiran produk.
Dari unggahan yang beredar, terlihat banyak barang dagangannya ditandai sebagai pelanggaran karena menjual barang impor bekas, yang memang dilarang untuk diperjualbelikan di platform marketplace.
Tanggapan Tokopedia dan Lazada
Sementara itu, Lead of Public Policy Tokopedia, Richard Anggoro, menegaskan pihaknya memiliki kebijakan yang jelas.
"Kebijakan daftar produk kami di Tokopedia dan TikTok Shop by Tokopedia melarang penjualan barang impor bekas. Apabila ditemukan produk yang melanggar akan segera kami turunkan," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Sedangkan Vice President Government Affairs Lazada Indonesia, Yovan Sudarma, menyatakan Lazada mendukung penuh langkah pemerintah.
"Lazada berkomitmen untuk menjadi partner yang baik bagi pemerintah khususnya hari ini dengan Kementerian UMKM. Terkait diskusi dan arahan hari ini Lazada akan patuh dan taat terhadap aturan yang berlaku di Indonesia dan akan mengikuti arahan dari Kementerian UMKM terkait barang-barang bekas impor ini." ujar Yovan.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Seller Tokopedia Ramai-Ramai Migrasi, Begini Nasib yang Enggan Pindah






























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285579/original/071930200_1752717808-ChatGPT_Image_Jul_16__2025__11_01_37_AM.jpg)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284222/original/004291500_1752589801-Timnas_Indonesia_U-23_Vs_Brunei_Darussalam_U-23-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4860504/original/051850500_1718115963-Malut_United_-_Ilustrasi_Logo_Malut_United_copy.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4809513/original/037230800_1713799872-Timnas_Indonesia_-_Nathan_Tjoe-A-On_dan_Justin_Hubner_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5271468/original/063988200_1751511729-Timnas_Putri_Indonesia_vs_Pakistan-15.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5267473/original/070195100_1751106521-WhatsApp_Image_2025-06-28_at_17.14.16_c8077174.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282186/original/092694300_1752468097-ATK_BOLA_ASEAN_U23_Mandiri_Cup_2025_Indonesia_vs_Brunei.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4922579/original/022348900_1724078961-Persik_Kediri_-_Ilustrasi_Logo_Persik_Kediri_2024_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284203/original/025207900_1752587520-1000251979__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5281763/original/098313400_1752412814-abu.jpg)