Sri Mulyani Kumpulkan Setoran Pajak Tembus Rp 683 T di Akhir Mei 2025

3 weeks ago 18

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi penerimaan pajak hingga akhir Mei 2025 telah mencapai Rp 683,3 triliun.

Adapun, angka ini diklaim meningkat 9,46% jika dibandingkan dengan penerimaan pajak pada akhir Mei tahun lalu, sebesar Rp 624,19 triliun.

Dia pun menuturkan realisasi penerimaan pajak hingga akhir Mei sebesar Rp 683,3 triliun ini setara 31,2% dari target APBN 2025 sebesar Rp 2.189,3 triliun. Sementara itu, penerimaan bea dan cukai telah mencapai Rp 122,9 triliun atau 40,7% dari target APBN 2025.

Kemudian, dia memaparkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga sudah terkumpul Rp 188,7 triliun atau 36,7% dari target APBN 2025. Dengan perkembangan tersebut, pendapatan negara hingga 31 Mei 2025 sudah terkumpul Rp 995,3 triliun atau 33,1% terhadap APBN 2025.

"Kita lihat pendapatan negara bergeser dari Rp 810 triliun pada akhir April menjadi Rp 995 triliun, bayangkan hampir Rp 185 triliun dalam satu bulan," ujarnya.

Lebih lanjut, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu mengungkapkan penerimaan pajak bruto pada Mei 2025 mencapai Rp 162,5 triliun atau tumbuh 0,2% dibandingkan Mei 2024. Anggito mengatakan pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penerimaan angsuran PPh badan.

Adapun, jika dilihat secara bulanan, penerimaan pajak pada Mei 2025 ini melambat jika dibandingkan pada bulan April 2025. Penerimaan pajak pada bulan April mencapai Rp 266,2 triliun.

"Sedikit mengalami perlambatan di bulan Mei 2025, tetapi secara bruto masih positif. Memang di netonya masih ada negatif, memang ada kebijakan restitusi yang jatuh tempo," kata Anggito.

(Dok. Kemenkeu)Foto: (Dok. Kemenkeu)
(Dok. Kemenkeu)


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Sri Mulyani Dapat Instruksi Khusus Soal Pajak dari Prabowo

Read Entire Article
| | | |