Tempat Makan Ini Sajikan Menu Laksa Singapura Pakai Cacing Tanah

Jakarta -

Tampil beda dengan laksa lainnya. Penjual makanan di Singapura ini jual laksa dengan kuah yang diracik menggunakan cacing tanah.

Konsumsi serangga dan beberapa jenis cacing tertentu memang digadang-gadang menjadi 'super food' atau makanan kaya protein di masa depan. Selama beberapa tahun terakhir banyak ilmuwan hingga penjual makanan yang mulai memperkenalkan hidangan ini sebagai makanan sehari-hari.

Salah satunya mencampur makanan dengan cacing tanah (earthworms). Cacing yang satu ini menurut beberapa penelitian dipercaya dapat menyembuhkan penyakit asthma dan baik untuk kesehatan.

Dilansir dari AsiaOne (27/11), cacing tanah juga sering dikeringkan untuk dijadikan obat dan pil di dalam metode pengobatan tradisional China. Hal ini lah yang membuat gerai laksa Nanyang Spices di Sim Lim Square, Singapura, membuat menu laksa pakai tambahan cacing tanah.

Zac Choy selaku pemilik Nanyang Spice mengaku bahwa ibunya kerap menambahkan cacing tanah ke laksa.

"Dulu ibu saya itu jualan laksa di Malaka. Dia membagikan resep ini ke saya dan meminta saya untuk mengembangkannya. Ketika mengembangkan resep laksa, saya merasa masih ada yang kurang lalu ibu saya menyarankan untuk menambahkan cacing tanah yang sudah dikeringkan ke dalam racikan kuah laksa. Katanya cacing ini bisa membuat santan di laksa terasa lebih segar dan lezat," lanjut penjual berusia 54 tahun tersebut.

Awalnya ketika ia menjual laksa cacing ini, ia sempat khawatir kalau pembeli tidak bisa menerima makanan ini dan takut dengan cacing tanah.

"Saya memiliki pelanggan setia dan mengatakan yang sebenarnya. Awalnya mereka terkejut, tapi mereka tak ambil pusing karena suka dengan rasa laksanya," tutur Zac.

Zac juga tak pernah bosan menjelaskan ke setiap pembeli bahwa cacing tanah yang mereka gunakan itu adalah versi keringnya, dan memang berguna untuk kesehatan.

Zac tidak pernah menggunakan cacing tanah yang masih hidup atau ia ambil langsung dari tanah. Ia menuturkan bahwa cacing tanah kering itu ditambahkan hanya ketika dia memasak kuah santan dari laksa, bukan di mangkuk laksa yang dimakan pembeli.

Kini Nanyang Spices dalam sehari bisa menjual 30-60 porsi laksa cacing tanah setiap harinya dengan harga dari SGD 6 (Rp 71.000) per porsinya. Meski gerai ini baru beroperasi kurang dari satu bulan yang lalu.

(sob/odi)