Jakarta, CNBC Indonesia -Tentara Myanmar meledakkan gedung-gedung di kompleks penipuan daring (online scam) terbesar di negara itu, KK Park. Kompleks tersebut sendiri berada di Myawaddy, daerah perbatasan Thailand.
Laman Thailand, NationThailand Selasa (28/10/2025), menyebut suara ledakan bahkan terdengar di provinsi negeri itu. Kejadian berlangsung 24 Oktober malam sekitar pukul 18.30.
"Militer Myanmar mulai meledakkan gedung-gedung yang digunakan oleh para penipu di area KK Park di Myawaddy, yang terletak di seberang desa Mae Kut Sung Mai di Mae Sot, provinsi Tak," lapor laman tersebut.
"Ledakan itu begitu dahsyat hingga terdengar di Mae Sot, Thailand, dan asap putih tebal menyebar selama beberapa menit," tambahnya.
Otoritas Myanmar telah mengeluarkan pemberitahuan sebelumnya, yang memberi tahu pejabat Thailand tentang pembongkaran yang akan datang dan lokasi ledakan. Otoritas Thailand telah mengumumkan situasi tersebut kepada penduduk yang tinggal di dekat perbatasan melalui pengeras suara, memastikan mereka mendapatkan informasi.
Menurut para pejabat, tidak ada dampak di wilayah Thailand. Militer Thailand sedang melakukan patroli perbatasan yang intensif dan memberikan dukungan kepada mereka yang melarikan diri melintasi perbatasan, sejalan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan.
Pusat Komando Kontrol Perbatasan Thailand di Provinsi Tak juga melaporkan bahwa jumlah warga negara asing yang menyeberang secara ilegal ke Thailand telah meningkat sebanyak 403 orang, sehingga totalnya menjadi 1.198 orang dalam dua hari. Mayoritas migran berkewarganegaraan India, diikuti oleh warga negara China dan Vietnam.
Para migran telah dikirim ke empat lokasi di Mae Sot. Mereka akan menjalani penyaringan sebelum menjalani proses administrasi di negeri itu.
Pihak berwenang Thailand telah menemukan bahwa beberapa migran ini adalah korban perdagangan manusia. Sementara yang lain secara sukarela bergabung dengan geng penipu.
Hal sama juga dimuat laman Singapura, Channel News Asia (CNA). Diperlihatkan sebuah video bagaimana gedung-gedung itu diledakkan, di mana api membara dan asap mengebut pada malam hari.
Penggerebekan terhadap KK Park dilakukan di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap jaringan penipuan daring di Asia Tenggara. Hanya beberapa hari sebelumnya, Amerika Serikat (AS) dan Inggris menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah pelaku kejahatan siber asal Kamboja, sementara pemimpin jaringan tersebut telah didakwa di pengadilan federal New York.
Myanmar kini menjadi sorotan global setelah beberapa laporan PBB dan lembaga HAM mengungkap skala perdagangan manusia dan eksploitasi digital yang terjadi di kompleks-kompleks seperti KK Park, Shwe Kokko, dan Golden Triangle. Salah satu temuan yang menarik perhatian penyelidik adalah penggunaan terminal internet satelit Starlink, milik miliuner Elon Musk, dalam menjalankan operasi penipuan.
Penggerebekan di KK Park menambah daftar panjang operasi lintas batas terhadap jaringan kejahatan daring di Asia Tenggara. Awal tahun ini, kerja sama antara pemerintah Myanmar dan Thailand dengan dukungan otoritas China juga berhasil membebaskan ribuan korban dari kompleks penipuan serupa di kawasan perbatasan.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tentara Gerebek Markas Penipuan Online, 2.000 Orang Lebih Ditahan






























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5174412/original/075301900_1742925564-20250325AA_Timnas_Indonesia_Vs_Bahrain-17.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285579/original/071930200_1752717808-ChatGPT_Image_Jul_16__2025__11_01_37_AM.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5268770/original/041274100_1751277076-1000588195.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/4912935/original/030105800_1723120667-Latihan_Timnas_Indonesia_U-17_4.JPG)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284222/original/004291500_1752589801-Timnas_Indonesia_U-23_Vs_Brunei_Darussalam_U-23-6.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5274834/original/095110500_1751811864-1000595156.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276978/original/022622300_1751970655-e7494ed4-199a-4886-adc7-134a47c0a893.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5271468/original/063988200_1751511729-Timnas_Putri_Indonesia_vs_Pakistan-15.jpg)