Wanita Ini Dirawat di Rumah Sakit Usai Makan Sushi Terpapar Cacing

Jakarta -

Kejadian kurang menyenangkan dialami oleh wanita ini usai makan sushi di restoran populer. Sehabis makan sushi ia malah harus ke rumah sakit!

Hidangan sushi khas Jepang telah populer dan tersebar di seluruh negeri. Bahkan, tidak sedikit restoran sushi di luar negeri populer dengan kenikmatan sushi yang ditawarkan.

Meskipun hidangan ini enak dan lezat, tetapi sebenarnya berisiko membahayakan kesehatan.

Sushi yang terbuat dari gulungan nasi dengan tambahan rumput laut, sayur, olahan ikan atau bahan lain ini memang tampak sederhana dan aman saja. Namun, ada beberapa jenis sushi yang lebih berisiko. Terbuat dari bahan-bahan ikan atau ayam mentah yang kesegaran dan kualitasnya belum tentu terjaga.

Oleh karena itu, jangan sampai terkecoh dengan kenikmatan sushi yang kualitasnya sudah kurang bagus. Seperti pengalaman buruk wanita ini ketika makan sushi di restoran terkenal.

Melalui unggahan video di TikTok @joshuam_rivera pacarnya menunjukkan kondisi wanita itu yang terduduk di kasur rumah sakit sambil menikmati makanan rumah sakit.

Unggahan tersebut pun diberi keterangan "FOB Sushi Bar membuat pacar saya masuk rumah sakit selama satu minggu."

Rupanya wanita itu dirawat di rumah sakit usai makan sushi di restoran populer. Ditemukan cacing pada hidangan sushi yang dimakan wanita itu. Alhasil, wanita ini jatuh sakit dan dirawat satu minggu di rumah sakit.

"Jadi kami tidak memposting ini sebagai kebohongan untuk mendapatkan pengaruh atau apa pun... Kami hanya mengatakan jika Anda memilikinya berhati-hatilah," ujar pacarnya.

Usai laporan tersebut, YouTuber selebriti Keith Lee datang untuk membuktikannya sendiri. Ia memang tidak mengalami keluhan apapun, tetapi benar ditemukan cacing pada bagian ujung potongan ikan tuna.

Kejadian ini membuat para ahli buka suara. Menurut dailydot.com (24/11/2024), seorang ahli menyalahkan restoran, bukan kumpulan ikan yang dijual ke pelanggan. Menurutnya semua sushi perlu dibekukan oleh mereka yang menanganinya sebelum dijual. Hal ini dapat menghilangkan kemungkinan infeksi parasit.

Restoran sushi FOB yang ada di Seattle itu diduga tidak menangani ikannya dengan benar. Sehingga, ikan yang disajikan terpapar bakteri yang membahayakan pelanggan.

(aqr/adr)