Wapres Gibran Singgung Kesehatan Mental Anak dan Bullying di Sekolah

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan mental, selain kesehatan fisik yang selama ini lebih digencarkan. Hal itu dia sampaikan saat memberikan arahan di depan sejumlah kepala daerah dalam rapat koordinasi nasional, bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional 2025, Rabu (12/11/2025).

Wapres juga menyinggung soal perilaku bullying di kalangan anak-anak sekolah. Dia merujuk pada kasus ledakan di SMA 72 Jakarta di mana terduga pelaku diduga memiliki motif balas dendam lantaran kerap dirundung. 

"Sekolah harus jadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Tempat yang bebas bullying," ujar Wapres. 

"Saya titip bapak-ibu saling jaga, saling peka, saling mengingatkan agar kejadian-kejadian seperti kemarin di salah satu SMA tidak terulang kembali," tegasnya. 

Berdasarkan keterangan Polda Metro Jaya, terduga pelaku ledakan kerap menonton video-video yang mengandung unsur kekerasan. 

"Berdasarkan keterangan yang kami himpun, ABH yang terlibat dalam kasus ledakan ini, dikenal sebagai pribadi yang tertutup, jarang bergaul, dan dia juga memiliki ketertarikan pada konten kekerasan, serta hal-hal yang ekstrem," ujar Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri

Sejauh ini, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 16 orang saksi terdiri dari para korban, guru, pelaku, dan keluarga pelaku. Polisi juga telah memeriksa bahan peledak yang digunakan guna memastikan jenis dan daya ledaknya.

Menurut polisi, terduga pelaku yang masih usia remaja merakit sendiri bahan peledak dengan mempelajari tutorial di internet. Hingga saat ini dia masih menjalani proses pemulihan di rumah sakit pasca operasi di bagian kepala. 

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Justin Bieber Akui Punya Anger Issues, Apa Penyebabnya?