Wow! Kentang Alien seperti Batu Hitam Ini Harganya Sebuah Rp 15.000

2 weeks ago 21

Jakarta -

Di Jepang ada kentang buruk rupa yang disebut sebagai kentang alien. Kulitnya berwarna hitam dan bentuknya seperti bongkahan batu. Bagaimana rasanya?

Kentang merupakan jenis tanaman umbi-umbian dari suku Solanaceae. Kentang dikenal dengan bentuknya yang bulat atau oval, dan kulitnya berwarna kecoklatan.

Namun, berbeda dengan kentang ditemui di sebuah pasar sayuran di Jepang ini. Kentangnya berbentuk seperti bongkahan batu bergerigi di sekujur kulitnya yang berwarna hitam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karenanya kentang tersebut disebut sebagai 'kentang alien'. Dikutip dari SoraNews24 (13/11/24) kentang tersebut dipanen dari pertanian di Prefektur Nara.

Wow! Kentang Alien seperti Batu Hitam Ini Harganya Sebuah Rp 15.000Kentang alien dibanderol Rp 30.000 per dua buah. Foto: SoraNews24

Kentang tersebut dikemas dalam plastik wrap. Kemudian di label ditulis sebagai 'kentang luar angkasa'. Per wadah berisi dua kentang dan dibanderol sekitar Rp 30.000.

Banyak juga masyarakat Jepang yang menyebut bahwa kentang tersebut berbentuk seperti meteor. Jika tidak melihat labelnya, maka orang awam tidak tahu bahwa ini kentang.

Jelas, harga tersebut terbilang mahal untuk dua kentang. Ketika dilihat dari dekat dan dari sudut manapun, kentang alien tersebut juga terlihat seperti dua hati yang bengkok.

Dikutip dari Ground News (13/11/24) kentang tersebut ternyata sering dibudidayakan di Asia Tenggara dan berkerabat dengan ubi Jepang. Konon, enak jika digoreng dan dimakan pakai garam.

Wow! Kentang Alien seperti Batu Hitam Ini Harganya Sebuah Rp 15.000Penampilan bagian dalam kentang alien. Foto: SoraNews24

Ketika direbus selama 20 menit, air rebusannya berubah warna menjadi gelap. Hal ini terjadi meskipun kentangnya sudah dicuci. Awalnya mengira bahwa ini pertanda bahwa rasanya pahit.

Namun, setelah dipotong-potong bagian dalam kentangnya sama seperti kentang pada umumnya. Berwarna kuning cerah dengan serat-serat yang terlihat berwarna terang.

Ketika dicoba, teksturnya tidak selembut kentang biasa. Rasanya sedikit asam, pahit, dan sedikit berumput. Ketika dicoba dimakan dengan sejumput garam, tetap tidak mengubah rasa.

Namun, banyak orang Jepang yang biasanya merebus kentang tersebut dengan tambahan kecap asin dan gula.


(raf/odi)

Read Entire Article
| | | |