10 Update Los Angeles Chaos, WNI Ditangkap-Rusuh Nyebar ke New York

23 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Kerusuhan di Los Angeles (LA), California, Amerika Serikat (AS) memasuki hari keempat. Aksi protes anti‑ICE (Immigration and Custom Enforcement) yang awalnya damai berubah menjadi bentrokan kekerasan di pusat kota dan wilayah Compton.

Presiden Trump merespons dengan mengerahkan lebih dari ribuan pasukan National Guard dan ratusan marinir untuk memulihkan ketertiban. Namun hal ini mendapat tentangan keras dari Gubernur California Gavin Newsom dan Wali Kota LA Karen Bass.

Data terbaru menunjukkan, lebih dari 2.000 pengunjuk rasa terlibat dalam demonstrasi awal pekan ini. Hal tersebut menimbulkan puluhan penangkapan dan kerusakan properti termasuk pembakaran taksi otomatis tanpa sopir (robotaxi) milik Waymo hingga kendaraan LAPD.

Warga Negara Indonesia (WNI) juga tak luput dari penangkapan. Di sisi lain laporan media setempat juga menyebut bagaimana kerusuhan kini menyebar di kota lain di California, San Fransisco.

Berikut sembilan fakta baru dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Selasa (10/6/2025).

1.Protes Terbaru Pecah di "Little Tokyo"

Puluhan demonstran berkumpul di dekat Pusat Perbelanjaan Weller Court di Little Tokyo, Los Angeles. Menurut CNN International kebuntuan sepertinya terjadi di mana pengunjuk rasa melemparkan kembang api ke arah polisi.

Sebuah tabung gas juga dilaporkan ditendang kerumunan demonstran dan meledak. Polisi telah memperingatkan para pengunjuk rasa selama beberapa hari terakhir bahwa melempar benda ke aparat penegak hukum akan ditanggapi dengan "kekuatan yang sesuai".

"Kekerasan yang saya lihat ini menjijikkan," kata kepala polisi LAPD Jim McDonnell mengatakan kekerasan terhadap petugas telah meningkat.

"Ini telah meningkat sekarang sejak awal insiden ini ... Malam ini ada orang-orang di luar sana yang menembakkan kembang api kelas komersial ke petugas kami. Itu bisa membunuhmu," tambahnya.

2.Gas Air Mata dan Granat Kejut

Sementara itu, polisi menggunakan granat kejut dan gas air mata untuk melawan para pengunjuk rasa di Little Tokyo. Beberapa demonstran bertahan di tengah gas, sementara yang lain berteriak dan berlari.

Seorang wanita mencoba mengambil botol air dari jalan, dan polisi melepaskan tembakan yang tidak terlalu mematikan ke arahnya. Seorang fotografer berita dari kantor berita lain juga terkena gas air mata, dan air digunakan untuk menyiram matanya.

Video dari helikopter menunjukkan barisan polisi dengan perlengkapan antihuru-hara di sebuah persimpangan dan sekelompok kecil orang di ujung jalan, tersebar di antara mobil-mobil dan di sisi-sisi gedung.

3.Dua WNI Ditangkap

Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) dan enam perwakilan Indonesia di AS buka suara soal pemberitaan penangkapan Warga Negara Indonesia (WNI) di Los Angeles, California. Dilaporkan mereka ditahan selama berlangsungnya operasi imigrasi serta unjuk rasa yang memanas di kota "malaikat" tersebut.

KJRI Los Angeles menyebut dua WNI yang ikut diamankan dalam operasi pemerintah AS itu berinisial ESS (perempuan, 53 tahun) serta CT (laki-laki, 48 tahun). ESS ditangkap karena tidak memiliki dokumen keimigrasian yang sah sementara CT ditahan karena memiliki catatan pelanggaran hukum terkait narkotika dan masuk ke AS secara ilegal.

"KJRI Los Angeles saat ini sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk akses pendampingan kekonsuleran bagi kedua WNI tersebut," kata Kemlu dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, perwakilan RI di AS, termasuk KJRI dan KBRI Washington DC, disebut terus menjalin komunikasi dengan komunitas diaspora Indonesia untuk memantau kondisi dan memberikan informasi yang diperlukan. Kemlu juga mengingatkan agar WNI yang hendak melakukan perjalanan ke AS memastikan penggunaan visa yang sah dan sesuai peruntukan.

Pemeriksaan imigrasi di bandara diperkirakan akan semakin ketat selama periode ini. Bagi WNI yang terdampak kebijakan imigrasi, Kemlu menegaskan bahwa setiap individu tetap memiliki hak hukum di bawah sistem AS, termasuk hak atas pengacara dan hak untuk menghubungi perwakilan diplomatik RI.

Kemlu juga menyarankan agar WNI terus mengikuti informasi resmi dari otoritas setempat dan perwakilan RI. Diharapkan WNI tidak terpancing informasi yang belum terverifikasi.

Sejak Jumat, otoritas imigrasi AS atau Department of Homeland Security (DHS) menggelar operasi penggerebekan terkoordinasi di beberapa wilayah padat penduduk imigran. Di Los Angeles ini dilakukan di antaranya di Garment District, Westlake, dan South LA.

4.Total 1.700 Pasukan Garda Nasional Diturunkan

Sekitar 1.700 pasukan Garda Nasional kini beroperasi di wilayah Los Angeles yang lebih luas. Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengerahkan 2.000 anggota angkatan untuk menanggapi protes anti-ICE di kota itu Sabtu, kemudian menambah 2.000 pasukan baru lagi pada Senin malam melalui pengumuman Pentagon.

Langkah ini mengabaikan keberatan dari Gubernur California Gavin Newsom. Ia menentang pasukan federal muncul untuk meredakan protes imigrasi di wilayahnya.

"Trump mencoba memprovokasi kekacauan dengan mengirim 4.000 tentara ke tanah Amerika," katanya.

5.Sebanyak 700 Marinir AS "Turun Gunung"

Di sisi lain, pemerintah Trump mengumumkan penegrahan 700 marinr aktif dari Camp Pendleton untuk menangani kerusuhan Loas Angeles. Marinir akan ditugaskan untuk menjaga keselamatan gedung dan agen federal.

Pengerahan marinir ini, menurut Reuters, dipandang sebagai hal yang tak biasa dan kontroversial. CNN International juga memuat sejumlah foto bagaimana marinir aktif dengan kendaraan militer bersiap memasuki Los Angeles.

6.China Keluarkan Travel Warning

Konsulat Jenderal China di Los Angeles mengeluarkan peringatan serius kepada warganya untuk tetap waspada dan menjauhi tempat-tempat berkumpul. Travel warning ini muncul setelah situasi keamanan memburuk akibat protes yang berubah menjadi penjarahan dan kekacauan massal.

Dalam imbauan resmi yang dirilis melalui situs web dan media sosial resminya, konsulat China menyampaikan bahwa aparat penegak hukum tengah melakukan operasi di berbagai lokasi di wilayah metropolitan Los Angeles.

"Konsulat Jenderal di Los Angeles mengingatkan warga negara China di wilayah Los Angeles untuk memperhatikan pengumuman resmi dan laporan media, tetap waspada, meningkatkan kewaspadaan keselamatan, menjauhi kerumunan, tempat ramai, atau area dengan tingkat keamanan publik yang buruk, serta menghindari bepergian di malam hari atau sendirian," demikian isi peringatan tersebut.

7.Iran Respons Kerusuhan Los Angeles

Momentum kerusuhan yang terjadi di Los Angeles dimanfaatkan oleh Iran. Hal ini terjadi saat hubungan Teheran dan Washington tetap memanas pasca perundingan nuklir yang masih menemui jalan buntu.

Dikutip Newsweek, Iran melihat kejadian ini sebagai kesempatan untuk mengolok-olok AS dalam beberapa lini medianya, termasuk media sosial. Teheran telah menyerang dan menggambarkan pemerintahan Trump sebagai pemerintahan yang rapuh, otoriter, dan tak bisa berkompromi.

Media Tehran Times misalnya, menuliskan judul yang ditebalkan di halaman depannya yang berbunyi "Make America Quashed Again" atau yang berarti "Jadikan Amerika Gagal Lagi", sebuah slogan yang mengejek semboyan Trump "Make America Great Again".

Di media sosial, sebuah akun yang terafiliasi militer Iran menggemakan ejekan ini dengan mengunggah gambar demonstran dalam kerusuhan membawa bendera Meksiko. Gambar itu diunggah dengan caption yang bertuliskan "Make Mexico Great Again!".

"Biasanya, AS membuat kerusuhan di negara lain. Namun kali ini Meksiko telah menyebabkan kerusuhan di tanah AS. Kita hidup di masa yang luar biasa ini," tulis akun lainnya.

8.Selebriti AS Buka Suara

Beberapa selebritas dalam beberapa hari terakhir telah menyatakan dukungan mereka terhadap protes dan mengkritik pengerahan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump.

Pendatang baru rap Doechii, yang menjadi terkenal setelah memenangkan Grammy pertamanya pada Januari, menyoroti masalah tersebut di atas panggung saat menerima penghargaan di BET Awards, yang diadakan di Los Angeles.

"Saya ingin membahas apa yang terjadi saat ini di luar gedung. Ada serangan kejam yang menciptakan ketakutan dan kekacauan di komunitas kita atas nama hukum dan ketertiban. Trump menggunakan kekuatan militer untuk menghentikan protes," kata Doechii, yang disambut tepuk tangan dari kerumunan.

"Dan saya ingin kalian semua mempertimbangkan seperti apa pemerintahan itu ketika setiap kali kita menggunakan hak demokratis kita untuk protes, militer dikerahkan untuk melawan kita." katanya.

Penyanyi-penulis lagu Finneas juga memposting di Instagram pada hari Minggu, mengatakan bahwa dia telah disemprot gas air mata dan mengecam tanggapan pemerintahan Trump. "Gas air mata langsung disemprotkan ke protes yang sangat damai di pusat kota. Mereka menghasut ini," ttambahnya lagi menurut afiliasi CNN, KTLA.

Aktor Mark Ruffalo, yang dikenal karena memerankan Hulk di Marvel Cinematic Universe, juga mengutuk penggerebekan ICE dalam sebuah unggahan Instagram. Ia membandingkan agen imigrasi dengan "kawanan anjing hutan."

9.Reporter Australia Terkena Peluru Karet

Lauren Tomasi, seorang koresponden AS untuk Nine News yang berafiliasi dengan CNN di Australia, terkena peluru karet yang ditembakkan oleh polisi selama siaran langsungnya. Koresponden AS Lauren Tomasi tertembak di kaki dengan peluru karet, yang tampaknya ditembakkan oleh seorang polisi yang berjaga di distrik pusat kota.

Dalam sebuah posting ke X, Tomasi mengatakan dia "sedikit sakit" tetapi "baik-baik saja". Tomasi tertembak saat dia melaporkan langsung di dekat garis depan protes di sekitar pusat penahanan metropolitan kota tersebut.

Hanya beberapa detik setelah dia melepaskan tembakan langsung ke Australia, salah satu petugas mengarahkan senjatanya ke arah Tomasi dan menembaknya dari jarak dekat. Dia berteriak kesakitan sebelum kamera berpaling. Tomasi terluka namun tidak mengalami cedera serius.

10.Protes Menyebar di hingga Texas dan New York

Protes Los Angeles kini menyebar di sejumlah kota lain di California. Protes dilaporkan telah muncul di Santa Ana dan San Francisco.

"Kerumunan orang berkumpul di luar gedung ICE di Atlanta," muat CNN International. "Protes serupa terjadi pada hari Senin di Louisville, Kentucky, dan di Dallas."

"Demonstrasi juga terjadi di Boston, Pittsburgh, Charlotte, Seattle, Washington, DC, dan beberapa negara bagian lain termasuk Connecticut dan New York," tambahnya.

Di beberapa kota misalnya demo akhirnya memicu kericuhan dan penangkapan oleh polisi. Di Dallas misalnya satu orang ditangkap. 


(sef/sef)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kebijakan Imigrasi Trump Didemo Besar-besaran,

Next Article LA Tiba-tiba Berubah Jadi 'Neraka', RI Mulai Was-was

Read Entire Article
| | | |