Bola.com, Jakarta - Pertemuan antara Timnas Indonesia menghadapi Timnas Australia pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menyajikan perbandingan yang menarik dari harga pasar kedua kubu.
Sebab, ada beberapa pemain dengan banderol nilai pasar tertinggi dari Timnas Indonesia dan Australia yang berpeluang jadi andalan dalam duel yang berlangsung di Sydney Football Stadium, pada 20 Maret 2025 itu.
Jika mengacu pada daftar nama pemain yang dibawa pada pertandingan terakhir pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini, ada lima pemain dari masing-masing kubu yang masuk dalam kategori nilai pasar tertinggi.
Skuad Garuda memang masih kalah saing jika berbicara nilai pasar pemain karena skuad Timnas Australia banyak yang jadi tulang punggung klubnya di Eropa. Lantas, bagaimana perbandingannya? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Berita video bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, mempertontonkan aksi tangguhnya mengawal pertahanan Venezia saat berhadapan dengan Inter Milan, Senin (4/11/2024) dini hari WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Termahal Timnas Indonesia
Jika melihat potensi skuad yang bakal dipanggil Patrick Kluivert pada pertandingan melawan Australia bulan Maret 2025 mendatang, setidaknya ada lima nama pemain Timnas Indonesia yang masih merajai daftar nilai termahal.
Menariknya, daftar pemain dengan harga pasar tertinggi ini didominasi oleh para penggawa naturalisasi yang mayoritas merumput di Eropa. Artinya, tidak ada pemain lokal yang bisa menyempil dalam daftar ini.
Pemain yang nilai pasarnya paling tinggi di antara semua penggawa skuad Garuda saat ini ialah Mees Hilgers. Pasalnya, bek asal FC Twente itu dibanderol dengan harga pasar sebesar 5 juta euro, atau setara dengan Rp86,91 miliar.
Setelah itu, di posisi kedua ditempati oleh Kevin Diks. Pemain yang kini merumput bersama FC Copenhagen itu nilai pasarnya mencapai 3,5 juta euro. Jika dikonversi ke rupiah, pemain berusia 27 tahun itu dibanderol Rp60,84 miliar.
Setelah itu, ada nama-nama seperti Thom Haye dengan harga 3 juta euro (Rp21,14 miliar), Sandy Walsh dengan nilai pasar 1,5 juta euro (Rp26,07 miliar), serta Calvin Verdonk dan Maarten Paes yang sama-sama berharga 1,2 juta euro (Rp20,86 miliar).
Amunisi Termahal Timnas Australia
Sementara itu, jika menelusuri daftar pemain termahal Timnas Australia yang dipanggil pada laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, nama-nama yang muncul memang punya banderol tinggi.
Sosok paling mahal di skuad Socceroos ialah Harry Souttar. Bek tengah yang kini merumput di kasta kedua Liga Inggris itu punya nilai pasar yang amat tinggi. Sebab, nilainya mencapai 8 juta euro atau setara dengan Rp139,05 miliar.
Nilai fantastis ini memang tak begitu mengejutkan mengingat Harry Souttar pernah bermain di kasta tertinggi Liga Inggris, tepatnya ketika membantu perjuangan Leicester City pada musim 2022/2023.
Setelah itu, ada nama gelandang asal klub kasta kedua Liga Inggris lainnya, Riley McGree. Pemain berusia 26 tahun yang kini merumput bersama Middlesbrough itu nilainya setara dengan Kevin Diks, yakni 3,5 juta euro alias setara dengan Rp60,84 miliar.
Selanjutnya, ada pemain-pemain andalan Timnas Australia seperti Aiden O'Neill dengan harga 3 juta euro (Rp52,14 miliar), disusul oleh Mathew Ryan dan Cameron Burgess yang dibanderol 2,5 juta euro (Rp43,45 miliar).