Asisten Manajer Malut United Buka-bukaan Fakta Mengejutkan di Balik Pemecatan Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena

8 hours ago 2

Bola.com, Jakarta - Malut United terus menjadi perbincangan dalam beberapa hari terakhir. Keputusan mereka untuk memecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena menjadi penyebabnya. 

Apalagi pemecatan yang dialami Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena itu disebut dikarenakan keduanya telah melakukan pelanggaran berat. 

Imran dan Yeyen diklaim menerima uang dari pemain yang dikontrak oleh Malut United. Jumlahnya pun beragam, mulai puluhan hingga ratusan juta rupiah per pemain.

Bola.com mendapatkan kesempatan berbicara dengan asisten manajer Malut United, Asghar Saleh. Ia mengungkapkan beberapa hal yang mengejutkan. Misalnya soal jumlah pemain yang harus memberikan setoran uang kepada Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena. 

"Waktu di Liga 2 itu mayoritas pemain, di Liga 1 ada sebagian yang begitu," ungkap Asghar kepada Bola.com, Rabu (18/6/2025).

Berita video Malut United berhasil memastikan diri promosi ke Liga 1 musim depan setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh di babak Play-off Pegadaian Liga 2, Sabtu (9/3/2024) sore WIB.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Berharap Perubahan Tapi Tidak Terjadi

Asghar Saleh menyebut permasalahan yang dilakukan oleh Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena itu sudah diketahui oleh manajemen klub sejak mereka masih berlaga di Liga 2 2023/2025. 

Bahkan, sang pemilik Malut United pun sudah mengetahui hal itu. Namun, saat itu manajemen Laskar Kie Raha masih berharap Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena bisa berubah. Nyatanya hal itu menurut Asghar Saleh tidak terjadi.

"Kami sudah tahu, terutama owner ya, owner itu sudah tahu bahwa ada indikasi seperti itu. Cuma kami berharap mereka berubah, artinya diberi kesempatan untuk bergabung di sini, kita mulai mengelola klub secara profesional, fondasi utamanya itu kan kejujuran, kejujuran baru kita bicara integritas," jelasnya.  

"Jadi diberi kesempatan tetapi tidak berubah," sambung Asghar Saleh. 

Tidak Memberikan Jawaban

Lebih lanjut, Asghar Saleh menyatakan Malut United tidak mau lagi terlalu berlarut-larut dengan permasalahan Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena. Laskar Kie Raha ingin menatap ke depan.

"Yang terjadi sudah terjadi, kami evaluai dan kami sudah ambil keputusan," jelasnya. 

Bola.com sudah berupaya untuk menghubungi Imran Nahumarury dan Yeyen Tumana. Baik melalui pesan maupun telepon, tetapi keduanya tidak memberikan respons terkait permintaan wawancara dari kami. 

Read Entire Article
| | | |