Bola.com, Kediri - Jika benar Ong Kim Swee melatih Persik Kediri, maka tim asal Kota Kediri bakal jadi kekuatan baru di Liga 1 2925/2026.
Pernyataan keyakinan ini dilontarkan Raja Isa Raja Akram Syah. Faktor penyebabnya adalah jalinan psikologis antara bos Persik Kediri, Arthur Irawan, dengan Ong Kim Swee yang memiliki aliran darah Tionghoa dalam tubuh mereka.
"Kombinasi yang klop antara Arthur Irawan dengan Ong Kim Swee. Mereka punya keturunan China Indonesia dan China Malaysia. Disadari atau tidak, kedekatan ini akan jadi chemistry kuat untuk Persik musim depan," katanya.
Selain faktor heritasi, pengamat sepak bola asal Malaysia itu juga menyebut Arthur Irawan sosok pencinta sepak bola sejati. Ong Kim Swee pun demikian. Hidupnya didedikasikan untuk si kulit bundar.
"Jejak rekam keduanya di sepak bola tak diragukan lagi. Arthur Irawan pernah menimba ilmu dan berkarier di Spanyol. Setelah pensiun, dia total fokus untuk Persik," ujar Raja Isa.
"Sedangkan Ong Kim Swee punya prestasi sebagai pemain dan pelatih hebat di Malaysia. Jadi pilihan Persik, dalam hal ini Arthur Irawan sangat tepat," jelasnya.
Berita video pemain Persik Kediri, Arthur Irawan, mengungkapkan bahwa terdapat faktor religius di balik kebangkitan Persik Kediri pada putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023, Rabu (8/3/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tentang Sosok Ong Kim Swee
Sebagai sesama pelatih di Negeri Jiran, Raja Isa mengenal Ong Kim Swee sosok profesional yang punya ilmu mumpuni, tegas, dan disiplin.
"Di Malaysia siapa tak kenal Ong Kim Swee. Berkat prestasinya dia dapat gelar kehormatan Datuk dari kerajaan Malaysia. Gelar itu hanya diberikan kepada warga yang berjasa kepada negara. Sebagai pelatih, kami sangat respek kepada Ong Kim Swee," ujarnya.
Bagi Ong Kim Swee pribadi, lanjut Raja Isa, melatih Persik akan menambah khasanah tentang budaya Indonesia.
"Saya 17 tahun melatih klub berbagai daerah di Indonesia. Sehingga saya tahu budaya banyak suku di negara ini. Ong Kim Swee juga akan tahu beda budaya Solo dan Jawa Timur. Dia harus belajar dan membuka diri agar cepat menyatu dengan budaya sekitar," ucapnya.
Cocok untuk Pembinaan Usia Muda di Persik
Dengan reputasi Ong Kim Swee menangani pemain muda di Malaysia, Raja Isa pun menilai pengalaman ini sangat cocok untuk program Persik yang membina pemain muda.
"Saya kira kesamaan visi membina pemain muda juga jadi chemistry kuat bagi Persik dan Ong Kim Swe," ujar Raja Isa.
"Saya sangat berharap coach OKS bertahan lama di Persik agar tampak hasil kerjanya melahirkan pemain muda. Kedua pihak harus sabar melihat hasilnya," tuturnya.