Bola.com, Jakarta - Manajemen Malut United resmi memecat Imran Nahurarury dan Yeyen Tumena, Senin (16/6/2025). Imran dipecat dari posisi pelatih kepala, sementara Yeyen didepak dari posisi direktur teknik.
Alasan keduanya dipecat pun sangat menarik. Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena didepak oleh Malut United karena dinilai melakukan pelanggaran berat.
Kedua sosok itu disebut meminta semacam jatah uang kepada para pemain yang mendapatkan kontrak dari Malut United. Jumlah uang yang diterima kedua sosok itu pun disebut sangat besar.
Meski demikian, Malut United tampaknya tetap konsisten untuk kembali mempekerjakan pelatih lokal. Hal itu diungkapkan secara eksklusif kepada Bola.com oleh asisten manajer tim, Asghar Saleh.
"Kami masih tetap konsisten pakai pelatih lokal," katanya ketika berbicara dengan Bola.com, Rabu (18/5/2025).
Berita video tim poromosi Malut United perkenalkan skuad utama mereka untuk menatap BRI Liga 1 2024/2025 di Glitz Inclusive, Jakarta, Senin (29/7/2024) siang WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memberikan Ruang
Apa yang dilakukan oleh Malut United ini cukup menarik. Apalagi mayoritas kontestan Liga 1 sudah menggunakan jasa pelatih asing.
Namun, Asghar Saleh menyebut kebijakan untuk menggunakan pelatih lokal memang sudah menjadi komitmen dari manajemen Malut United. Mereka ingin memberikan kesempatan kepada pelatih lokal untuk berkembang.
"Kami ingin memberi ruang yang lebih besar kepada pelatih-pelatih lokal untuk menunjukkan kapasitasnya," ujarnya.
Rahmad Darmawan?
Beberapa nama pun belakangan mencuat. Mereka disebut sedang diincar oleh Malut United untuk menggantikan posisi Imran Nahumarury.
Bola.com mencoba menanyakan soal kans Rahmad Darmawan menjadi pelatih baru Malut United kepada Asghar Saleh. Namun, ia masih belum mau memberikan jawaban.
"Kami masih ada beberapa nama yang kami inginkan. Nanti, Insya Allah akan kami umumkan saat launching pemain, Juli nanti di Yogyakarta," tandasnya.