Jakarta, CNBC Indonesia - Pinjaman online jadi salah satu platform yang muncul seiring berkembangnya teknologi ke sektor keuangan. Namun ada beberapa hal yang masih belum diketahui masyarakat terkait pinjaman daring atau pindar ini.
Salah satunya soal gagal bayar pinjaman. Ini terjadi bisa karena banyak faktor dari keterbatasan uang, manajemen keuangan yang buruk, dan kurang pemahaman soal persyaratan pinjaman.
Perlu diketahui gagal bayar bisa berdampak besar pada peminjam. Salah satunya adalah risiko terkait hukum.
"Kenapa sih ada promosi gagal bayar (galbay)? Perlu disampaikan juga konten-konten untuk meng-counter konten tersebut. Bahwa kalau memang berniat gagal bayar, sampai diniatkan seperti itu, ini ada risiko hukumnya lho," ungkap Indrayatno dalam podcast FintechVerse 360kredi di YouTube.
Gagal bayar juga berisiko pada penurunan skor kredit SLIK OJK. Salah satunya bisa menyulitkan saat pengajuan kredit saat ingin membeli kendaraan bermotor atau kredit rumah.
Oleh karena itu, masyarakat diminta jangan melepas tanggung jawab untuk tidak membayar pinjaman yang diajukan. "Jadi jangan anggap enteng bahwa sekedar melepaskan tanggung jawab, menghindari bayar ke fintech lending (pindar) kemudian hidup tenang," ucap Indriyatno.
Direktur Komersial IdScore Wahyu Trenggono juga mengatakan individu harus menjaga dan mengecek rekam jejak skor kredit. Dengan begitu bisa menghindari masalah saat ingin mendapatkan pendanaan.
"Credit scoring harus kita jaga, karena dampaknya sangat luas. Nanti tak bisa dapat kerja, susah cari kerja, cari jodoh juga susah kalau nilai jelek," ujarnya dalam acara AFPI Journalist Workshop and Gathering di Bandung beberapa saat lalu.
Sebagai informasi, pembiayaan P2P lending hingga akhir Februari lalu tercatat tumbuh 31,6% yoy menjadi Rp 87 triliun. Sementara titu tingkat kredit macet (TWP) juga mengalami kenaikan dari 2,52% pada Januari menjadi 2,78% bulan Februari.
(npb/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: PT Timah Setujui Rencana Pemerintah Naikkan Tarif Royalti
Next Article 4 Cara agar Nomor HP Tak Dihubungi Terus oleh Pinjol