Pasar Tunggu Keputusan Suku Bunga China, Bursa Asia Bergerak Variatif

6 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Asia - Pasifik diperdagangkan bervariasi karena ketegangan perdagangan dan sentimen penantian keputusan suku bunga China di saat yuan berada di bawah tekanan perdagangan Beijing-Washington.

Indeks acuan Jepang, Nikkei 225 turun 0,43% dalam mengawali hari, sementara indeks Topix yang lebih luas turun 0,35%. Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,11% pada pembukaan, sementara indeks Kosdaq yang berkapitalisasi kecil bergerak datar.

Mengutip CNBC Internasional, para investor menyoroti keputusan suku bunga acuan pinjaman bank sentral China (People's Bank of China), yang diperkirakan akan diumumkan hari ini.

Sementara pasar Australia dan Hong Kong ditutup untuk liburan Paskah. Para investor berfokus pada kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump, yang terus mengguncang pasar global.

Seperti diketahui, pekan lalu Trump menyerukan agar Federal Reserve AS memangkas suku bunga. Ia juga menyebut bahwa pemecatan Ketua The Fed Jerome Powell tidak bisa dilakukan dengan tergesa-gesa.

Komentar Trump muncul setelah Powell memperingatkan bahwa ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung dapat menantang tujuan bank sentral untuk mengendalikan inflasi dan memacu pertumbuhan.

Di sisi lain, bursa berjangka AS turun setelah ketiga indeks utama mencatat penurunan mingguan ketiga, dalam empat minggu perdagangan terakhir. Indeks S&P 500 berbasis luas di tutup lebih tinggi akhir pekan lalu, tetapi masih mengakhiri minggu yang dipersingkat karena liburan 1,5% lebih rendah.

Sementara itu, Dow Jones Industrial Average dan Nasdaq Composite membukukan penurunan mingguan ketiga berturut-turut, masing-masing turun lebih dari 2% dalam empat hari perdagangan.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Saham Boeing Anjlok, China Hentikan Pengiriman Jet

Next Article Imbas Tenaga Kerja AS Kuat, Bursa Asia Mayoritas Koreksi!

Read Entire Article
| | | |