FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
02 November 2025 10:00
Relawan terus menggali lumpur dan puing-puing di wilayah selatan Haiti pada Jumat (31/10/2025), mencari korban yang hilang setelah hujan deras akibat Badai Melissa menewaskan sedikitnya 31 orang dan membuat 20 lainnya masih belum ditemukan. (REUTERS/Egeder Pq Fildor)
Kota Petit Goave menjadi daerah yang paling parah terdampak, dengan sedikitnya 23 korban jiwa, termasuk 10 anak-anak, setelah sungai di wilayah itu meluap dan menerjang permukiman. Tim penyelamat masih berupaya menemukan jenazah korban di tengah kondisi yang sulit. (REUTERS/Egeder Pq Fildor)
Kepala dewan presiden transisi Haiti menyebut bencana ini sebagai “momen menyedihkan bagi negara,” seraya menyoroti kerusakan parah pada rumah-rumah, lahan pertanian, ternak, serta infrastruktur vital. (REUTERS/Egeder Pq Fildor)
































:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339916/original/010495200_1757135510-20250904AA_Timnas_Indonessia_Vs_China_Taipei-108.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5339674/original/047240900_1757081733-20250904AA_Timnas_Indonesia_vs_China_Taipei-08.JPG)








:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5310777/original/099498800_1754792417-527569707_18517708213000398_2665174359766286643_n.jpg)





