Begini Jurus Pertamina Hulu Rokan Kejar Target Produksi Migas

23 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) komitmen mengupayakan untuk mengejar target produksi minyak sampai akhir tahun 2025 ini. Meskipun saat ini atau semester I-2025 ini masih di bawah target.

Direktur Utama PHR, Ruby Mulyawan menyebutkan, bahwa pihaknya sedang melakukan berbagai upaya untuk bisa mengisi ketertinggalan produksi dalam mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan.

"Tentunya terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan operasional sehingga base bisnis ataupun kinerja baseline aset ini bisa terus diperbaiki untuk menutup gap," katanya kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Selasa (10/6/2025).

Belum tercapainya target produksi minyak di Blok Rokan ditengarai beberapa penyebab. Diantaranya adalah faktor cuaca yang berakibat pada kondisi banjir hingga tertutupnya akses jalan.

Nah, upaya PHR saat ini menyelesaikan permasalahan tersebut. "Tadi seperti mencoba untuk terus memperbaiki akses, kemudian juga memperbaiki tanggul, kanal, dan sebagainya. Juga melakukan terus pekerjaan-pekerjaan seperti drilling sumur pengembangan infill, kemudian juga melakukan pekerjaan workover well service," tambahnya.

Selain itu, PHR juga memanfaatkan teknologi untuk bisa menanggulangi masalah khususnya soal banjir di sumur-sumur Wilayah Kerja (WK) Rokan, Riau melalui project water flood.

"Di PHR saat ini ada 93 lapangan di mana water flood baru diimplementasikan di 18 lapangan sehingga masih banyak kesempatan ataupun peluang untuk menerapkan water flood tersebut," bebernya.

Tak cuma itu, PHR juga memanfaatkan teknologi berupa chemical EOR (Enhanced Oil Recovery) untuk mendorong produksi. Terakhir, sumur-sumur non konvensional untuk bisa menambah produksi.

"Inisiatif-inisiatif ini terus dilakukan untuk mencari peluang-peluang perbaikan kinerja dengan strong engineering approach tentunya. Kemudian juga dengan fokus dan upaya-upaya bersama dari semua fungsi yang ada di organisasi atau perusahaan," katanya.

Asal tahu saja, pada tahun 2024 PHR mencatatkan produksi minyak terbesar di dalam negeri mencapai 158.167 barel per hari.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Genjot Produksi Migas 2025, PHR Bor 5 Sumur-Pakai Teknologi EOR

Next Article Video: Pertamina Beli 20% Saham Perusahaan Filipina - RI Siapkan B40

Read Entire Article
| | | |