BRI Liga 1: Pelatih PSS Pieter Huistra Pilih Fokus Persiapkan Tim, Belum Pikirkan Kekuatan Malut United

Bola.com, Sleman - Pieter Huistra akan mengemban tugas yang tidak mudah di PSS Sleman. Arsitek asal Belanda itu diharapkan membawa dampak positif dan menyelamatkan Super Elang Jawa dari jurang degradasi.

PSS terseok-seok di BRI Liga 1 2024/2025. Mereka bahkan menelan empat kekalahan beruntun di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia itu. Terbaru, Tim Elang Jawa dibabat habis Arema FC dengan skor 2-6.

Imbasnya, tim berlogo Candi itu harus terlempar ke zona merah klasemen sementara Liga 1. PSS kini bercokol di peringkat ke-17 dengan koleksi 19 poin. Hasil dari enam kali menang, empat imbang, dan 13 kalah.

Tidak banyak waktu yang bisa dilakukan Pieter Huistra untuk membenahi tim secara menyeluruh. Eks pelatih Borneo FC itu baru memimpin latihan PSS pada Rabu (19/2/2025) sore. Namun, dia terus berupaya memperbaiki kekurangan tim di sisa kompetisi musim ini.

"Kami menjalankan latihan dengan materi penguasaan bola, kemudian bagaimana kami melakukan tekanan mengurung lawan di separuh area permainannya," katanya seusai latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Jumat (21/2/2025) pagi.

"Inilah pertama kalinya kami menjalani latihan tersebut dan para pemain langsung memahaminya. Permainan tadi memiliki prospek yang bagus,” sambung Pieter Huistra.

Juru taktik berusia 58 tahun itu juga menekankan pentingnya game plan yang akan dimainkan. Tujuannya agar Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan lebih paham dengan gaya permainan yang ia terapkan.

"Kami memiliki kualitasi individu pemain yang bagus dan memperjelas game plan yang membuat pemain paham dan sebisa mungkin membuat game plan yang bagus," ujar Pieter Huistra.

"Hal terpenting membuat para pemain ketika di lapangan tahu apa yang akan dilakukan. Itu tentu harus didukung game plan yang jelas dan tegas. Jadi pemain tahu apa yang harus dilakukan setelah ini dan itu," lanjutnya.

Terdekat, PSS dijadwalkan berjumpa Malut United pada pekan ke-24 BRI Liga 1 di Stadion Gelora Kie Raha, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (23/2/2025) malam WIB. Laga tersebut menjadi ujian perdana bagi Pieter Huistra.

"Sejujurnya saya belum memerhatikan Malut United. Saya saat ini disibukkan pemain saya sendiri, bagaimana mempelajari seluk-beluk mereka, bagaimana mengetahui mereka seperti apa," ucapnya.

"Kami memiliki diskusi yang baik serta presentasi yang jelas di grup kami. Hal itu mengenai bagaimana cara berpikir mengenai arah sepak bola PSS seperti apa."

“Hari ini kami mencoba di lapangan. Semua pemain mengaplikasikan di lapangan dengan usaha yang keras dan penuh energi. Itulah cara kami membangun kepercayaan diri. Saya optimis tim ini berkembang lebih baik dengan cara yang efektif," pungkas Pieter.