Bola.com, Jakarta Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, merasa sangat kecewa dengan hasil yang didapatkan anak asuhnya saat menghadapi Persis Solo pada pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/2/2025) sore hari WIB itu, Semen Padang yang sudah unggul terlebih dahulu harus puas mendapatkan satu poin setelah Persis Solo membuat skor jadi 1-1.
Pada menit ke-34, skuad Kabau Sirah berhasil membuka keunggulan lewat gol Bruno Gomez. Namun, Laskar Sambernyawa bisa mengejar defisit gol melalui gol Zanadin Fariz ketika laga menginjak menit ke-72.
Seusai laga, Eduardo Almeida sempat ngambek ketika mengikuti sesi jumpa awak media. Juru taktik asal Portugal itu terlihat meninggalkan ruangan lantaran sesi konferensi pers pascalaga tak kunjung dimulai.
Dia memutuskan angkat kaki. Langkahnya pun diikuti oleh asisten pelatih, FX Yanuar, dan perwakilan pemain, Ricky Aliansah. Namun, setelah beberapa saat, dia kembali ke ruangan dan mengutarakan kekesalannya.
“Apa yang terjadi? Saya sudah hadir di sini tetapi ternyata belum siap untuk menggelar konferensi pers,” ujar Eduardo Almeida saat membuka pernyataannya di sesi konferensi pers, Jumat (21/2/2025).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Puas dengan Hasil
Mantan pelatih RANS Nusantara FC dan Arema FC itu merasa tidak puas dengan hasil yang didapatkan anak asuhnya. Sebab, Kabau Sirah sejak awal sudah mengincar poin penuh di markas Persis Solo.
“Tentu kami tidak puas dengan hasil ini karena kami datang untuk membawa tiga poin dari laga ini. Saya pikir, kami sudah bermain cukup baik pada babak pertama. Pada babak kedua, garis pertahanan kami turun,” ujar dia.
“Kami harus mencari tahu kenapa ini bisa terjadi. Yang jelas, ini adalah pertandingan yang sulit. Para pemain sudah memberikan yang terbaik. Setelah insiden kartu merah, kami kesulitan menyerang,” lanjutnya.
Yang Penting Tak Kalah
Meskipun menargetkan tiga poin dari pertandingan ini, Eduardo Almeida tetap bersyukur karena Semen Padang tak mengalami kekalahan. Satu poin ini sangat penting bagi Kabau Sirah untuk menjauh dari zona degradasi.
“Setidaknya kami bisa mendapatkan satu poin dari laga ini. Sebab, bagi kami, ini adalah laga penting yang harus dimenangkan. Namun, pada saat yang sama, beruntung kami tidak mengalami kekalahan,” ujarnya.
Hasil yang Adil
Sementara itu, pemain Semen Padang, Ricky Aliansyah, menganggap bahwa satu poin ini hasil yang adil bagi timnya. Dia berharap, timnya tak kembali kehilangan poin pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.
“Yang pasti, kami jauh-jauh datang dari Padang berharap untuk mendapatkan tiga poin. Hasil yang kami harapkan tidak sesuai. Kami mendapatkan satu poin, tetapi ini sebetulnya sudah cukup bagus,” imbuhnya.
“Mengingat ini adalah pertandingan away, hasil itu sudah bagus. Kami, sebagai pemain, apa pun ceritanya tidak bisa kembali kehilangan poin, baik di laga kandang maupun tandang,” lanjutnya.