Bola.com, Jakarta - BRI Liga 1 2024/2025 segera rampung, hanya menyisakan empat pekan pertandingan lagi. Persib Bandung di ambang merengkuh gelar juaranya secara beruntun karena berlari sendirian di puncak klasemen dengan 64 poin.
Persib Bandung unggul 11 poin di atas Dewa United, dan hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mempertahankan gelar juara.
Sementara itu zona degradasi tak kalah panasnya. Ada enam tim yang secara matematis saling kejar-kejaran poin untuk menghindari posisi tiga terbawah yang nantinya membawa turun ke kasta kedua.
Hal yang menarik untuk dibahas dari BRI Liga 1 musim ini adalah potensi para pemain muda. Regulasi kompetisi musim ini mewajibkan minimal satu pemain U-22 dalam starting XI dan dimainkan minimal 45 menit per laga, menjadi faktor utama berkembangnya talenta muda ini.
Kebijakan ini memaksa klub untuk serius membina dan memberi kesempatan pemain muda, yang juga menjadi fondasi Timnas Indonesia ke depan.
Keberadaan para pemain U-22 membuka peluang besar bagi klub untuk membangun fondasi jangka panjang. Tantangan para pemain muda ini adalah konsistensi dan mentalitas bermain di level tertinggi.
Siapa saja pemain-pemain muda yang tampil kinclong di BRI Liga 1 musim 2024/2025?
Berita video Jan Olde Riekerink menyebut untuk bersaing ketat dengan Persib Bandung dalam perebutan gelar juara BRI Liga 1, akan sulit jika Maung Bandung terus meraih hasil positif di sisa laga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Muhammad Ferarri
Bek Persija Jakarta, Muhammad Ferarri, misalnya, terbilang kenyang pengalaman bertanding dalam sengitnya BRI Liga 1. Tidak hanya di level klub, ia juga bolak-balik masuk Timnas Indonesia, baik itu kategori usia muda maupun senior.
Sejauh ini, Ferarri sudah bermain sebanyak 22 kali, 19 di antaranya sebagai starter. Itu menunjukkan bahwa sang bek pengoleksi tiga asis ini sangat bisa diandalkan oleh pelatih Carlos Pena di starting XI Persija Jakarta.
Bahkan jam terbang pemain berusia 21 tahun itu bertambah hingga di level Timnas Indonesia. Lama menjadi andalan di kelompok umur, Ferarri menembus Timnas Indonesia senior dengan tujuh caps dan mencetak 2 gol.
Kakang Rudianto
Nama berikutnya masih di posisi bek, Kakang Rudianto. Pemain bertahan Persib Bandung yang baru berusia 22 tahun, juga tampil ciamik sepanjang musim ini.
Kakang Rudianto Sudah bermain sebanyak 22 kali, hampir semuanya sebagai starter, membuat namanya layak dilirik masuk ke skuat Timnas Indonesia U-23.
Jebolan akademi Persib ini menjadi pemain reguler di tim inti Persib sepanjang musim 2024/2025, dengan tampil 22 kali di BRI Liga 1 dan mencatat satu assist. Kakang juga tiga kali bermain di ajang AFC Championship League Two.
Arkhan Fikri
Berikutnya ada Arkhan Fikri, gelandang andalan Arema FC. Meski berusia masih muda, yakni 20 tahun, perannya terasa sangat vital di lini tengah Singo Edan.
Hal itu bisa dilihiat dari statistiknya musim ini, di mana dari 24 kali penampilan, ia telah membukukan satu gol dan empat asis.
Arkhan Fikri juga termasuk pemain langganan di Timnas Indonesia, mirip dengan Muhammad Ferarri. Meski banyak bermain di kategori kelompok umur untuk tim Merah-Putih, Fikri juga sudah punya 7 penampilan untuk Timnas Indonesia senior.
Rahmat Arjuna
Dalam daftar ini ada nama Rahmat Arjuna asal Bali United, pemain muda yang berhasil mencuri perhatian. Meski Serdadu Tridatu masih inkonsistensi, ia cukup menonjol di barisan penyerangan.
Sang winger tercatat sebagai satu di antara pemain U-22 dengan produktivitas keterlibatan gol tertinggi di BRI Liga 1. Dari 27 laga, ia telah mengoleksi lima gol plus 3 assist.
Bahkan Rahmat Arjuna sempat mencetak gol indah ke gawang PSS Sleman pada pekan ke-22. Sebuah gol saltonya membuat decak kagum para penonton, dan berhasil menjadi salah satu yang terbaik di musim ini.
Dominikus Dion
Terakhir dalam daftar ini ada bintang muda PSS Sleman, Dominikus Dion. Ia menjadi idola baru publik Brigata Curva Sud dan Slemania, meski usianya masih 20 tahun.
Meski berstatus debutan di BRI Liga 1, Dominikus Dion tampil konsisten dengan dua gol dan satu assist dari 26 laga untuk tim Super Elang Jawa.
Keunggulannya adalah kemampuan multi-posisi yang membuatnya fleksibel dan sangat berharga bagi PSS Sleman.
Sumber: Liga Indonesia Baru