Dukungan Orang Tua untuk Pesepak Bola Putri Belia di Indonesia Makin Terlihat

7 hours ago 1

Bola.com, Jakarta - Pemandangan menarik terlihat pada final MilkLife Soccer Challenge - Jakarta 2025, Minggu (4/5/2025) sore WIB. Dukungan orang tua terhadap putri-putrinya yang bertanding diperlihatkan dalam bentuk seremoni mengantarkan sang buah hati masuk ke lapangan untuk bertanding.

Final MilkLife Soccer Challenge - Jakarta 2025 mempertemukan SDN Pulogebang 13 kontra SDN Gedong 3 untuk kelompok usia U-10 dan SDN Kalisari 01 versus SDN Mekarjaya 12 untuk kategori usia U-12.

SDN Pulogebang 13 menjadi juara KU 10 setelah menang 2-0 atas SDN Gedong 03. Sementara di KU 12, SDN Kalisari 01 menang telak 4-1 atas SDN Mekarjaya 12. Namun, selain keberhasilan dua tim tersebut menjadi juara, ada pemandangan yang menarik ketika pertandingan final baru akan dimulai.

Para pemain dari kedua tim yang bertanding dalam setiap laga final, memasuki lapangan dengan didampingi orang tua masing-masing, lebih spesifiknya, oleh ibu masing-masing.

Seremoni memasuki lapangan bersama orang tua ini pun berlanjut dengan permintaan restu dari para pemain kepada orang tua masing-masing untuk bertanding di final MilkLife Soccer Challenge - Jakarta 2025.

Berita video inilah 24 pemain terbaik dari turnamen MilkLife Soccer Challenge yang terpilih dalam kategori umur 12 dan 14 tahun, yang akan wakilkan Indonesia di turnamen bergengsi di Singapura.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Awalnya Tak Mendukung, Kini 100 Persen

Penyelenggara membuat seremoni ini bertujuan untuk menegaskan bahwa anak-anak putri yang bertanding ini turun ke lapangan dengan mendapatkan dukungan dan restu penuh dari orang tua masing-masing.

Bahkan sepanjang pertandingan, para orang tua yang berdiri di pinggir lapangan tak kenal lelah untuk memberikan dukungan dan sorakan penyemangat terhadap tim yang dibela putrinya masing-masing.

Bola.com sempat menemui ibu-ibu orang tua dari anak-anak SDN Pulogebang 13 yang menjadi juara KU 10. Kepada Bola.com, mereka menegaskan dukungan terhadap hobi anak-anak putrinya untuk bermain sepak bola.

"Kita dukung sepenuhnya, dukung 100 persen. Anak mau sepatu bola kita belikan," ujar salah seorang ibu dari pemain SDN Pulogebang 13.

"Awalnya sih kita susah ya buat dukung. Anak cewek main bola. Tapi, melihat keinginannya kuat dan punya skill juga. Jadi setelah ikut dan bermain malah saya jadi bangga, kita semua bangga," timpal orang tua yang lain.

Timo Scheunemann: Kita Masih Menanam Padi

MilkLife Soccer Challenge - Jakarta 2025 diikuti oleh total 1.601 siswi dari 96 sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah di Jakarta dan sekiarnya, dengan rincian 32 tim KU 10 dan 112 tim KU 12. Jumlah ini memperlihatkan adanya peningkatan jumlah peserta sebesar 18 persen jika dibandingkan 2024.

Namun, melihat jumlah tim KU 10 yang jauh lebih sedikit dari KU 12, menjadi tantangan tersendiri bagi MilkLife Soccer Challenge untuk menghadirkan regenerasi.

Begitu banyaknya tim KU 12 tak lepas dari naik jenjang tim-tim KU 10 sebelumnya, tetapi kehadiran tim baru di KU 10 menjadi kesulitan yang dialami pihak sekolah

Hal ini juga dilihat oleh Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann. Menurut pelatih berdarah Kediri kelahiran Jerman ini, memang saat ini pihaknya masih mencari bibit-bibit yang baru akan dipanen ketika para pemain jebolan MilkLife Soccer Challenge tampil di Hydroplus Pertiwi Cup U-14 dan U-16.

"Jangan salah, di sini memang kita semua masih menanam padi. Kita baru akan memanen ketika mereka tampil di Pertiwi Cup di KU 14 dan 16 bersama SSB-SSB yang mereka perkuat," ujar Timo Scheunemann.

"Jadi sekarang kita masih bekerja keras menghadapi tantangan untuk mencari sekolah-sekolah yang bisa menghadirkan anak-anak usia 10 tahun untuk bisa bermain sepak bola," lanjutnya.

Read Entire Article
| | | |