Hadapi Persis di BRI Liga 1, Arema Hanya Menganggap Formalitas Belaka?

Bola.com, Malang - Arema FC sedang jadi sorotan. Setelah memiliki poin aman dan dipastikan tidak terdegradasi, mereka menjalani laga sisa sebagai formalitas belaka.

Anggapan Singo Edan membantu tim papan bawah untuk lepas dari zona degradasi sempat muncul. Seperti saat kalah dari tim papan bawah Madura United 0-1 beberapa waktu lalu di Bali.

Di pekan ke-31, Arema kembali bertemu dengan tim yang sedang berupaya menjauh dari ancaman degradasi, yakni Persis Solo. Laga ini akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Senin (5/5/2025).

Akankah Arema menjadikan laga ini sebagai formalistas lagi? Pelatih Arema, Ze Gomes menegaskan jika timnya tidak kehilangan motivasi. Pelatih asal Portugal itu melihat anak buahnya tetap ngotot memburu kemenangan.

Karena mereka masih ingin memperbaiki posisi di klasemen. Kans masuk lima besar sesuai target dari manajemen juga masih ada. Arema hanya berjarak 4 poin dari PSBS Biak yang menempati posisi ke lima.

"Kami masih punya motivasi. Yang kami pikirkan untuk menang dan bisa berada di posisi yang lebih baik di klasemen” kata Ze Gomes.

Hanya saja, Singo Edan kehilangan keberuntungan dalam tiga pertandingan terakhir. Di mana mereka hanya bisa meraih satu poin, yakni saat imbang melawan Persebaya Surabaya. Sedangkan dua laga lainnya berujung kekalahan dari Persita Tangerang dan Madura United.

Kali ini, Ahmad Alfarizi dkk berupaya memutus catatan minor tersebut. Selain itu, kemenangan juga bisa menghapus anggapan jika Arema membantu tim papan bawah.

Hanya saja, ada satu kendala serius yang dihadapi Arema. Dua pemain asing mereka dalam kondisi yang tidak fit. Charles Lokolingoy sakit, sedangkan Pablo Oliveira mengalami cedera.

Dua pemain ini diragukan bisa tampil. Sehingga Arema hanya punya 4 pemain asing yang dalam kondisi fit. Sedangkan dua pemain asing lain, Wiliam Marcilio dan Choi Bo-kyung kontraknya sudah selesai. Sehingga dua pemain itu tak bisa lagi membela Arema dalam 4 pertandingan terakhir musim ini.

“Kami percaya dengan kemampuan pemain yang ada. Tapi, lawan juga tidak bisa dianggap lemah. Jadi, akan dibuktikan dalam pertandingan nanti tim kami berjuang keras untuk dapat tiga poin,” jelas Ze Gomes.

Jika Arema punya modal minor, Persis punya situasi sebaliknya. Tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu meraih dua kemenangan beruntun. Barito Putera dan Persita Tangerang ditekuk dengan skor tipis 1-0.

Kini, Arema yang jadi target selanjutnya demi menjauh dari papan bawah. Karena, saat ini Persis hanya berjarak 4 poin dari Semen Padang yang ada di zona merah.

Pelatih Persis, Ong Kim Swee mengakui jika ini merupakan laga krusial. Sehingga dia tidak ingin kehilangan poin. Jika kalah, mereka harus melakukan sapu bersih poin di tiga pertandingan selanjutnya.

"Kami harap, pertandingan melawan Arema mendapat posisi yang lebih baik. Secara matematis, kami bisa menjauh dari degrasai jika menang. Namun, kami tetap harus tetap menjaga poin-poin penting di pertandingan selanjutnya,” kata mantan pelatih Timnas Malaysia tersebut.

Jika melihat materi pemain, Persis sebenarnya tidak pantas berada di papan bawah. Mereka punya pemain sekelas Sho Yamamoto, Mousa Sidibe, Ramadhan Sananta dan lainnya.

Nama-nama tersebut sangat mungkin bisa merepotkan pertahanan Arema. Karena saat ini, Singo Edan punya sistem pertahanan yang kurang solid. Sudah 44 gol bersarang.

Sebab, Arema musim ini lebih kuat saat menyerang. Tapi, transisi bertahannya masih sering membuat celah ketika lawan melakukan serangan balik. Ini yang bisa dimaksimalkan oleh pemain Persis.