Google-ChatGPT Minggir, Facebook Luncurkan Aplikasi Penggantinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) meluncurkan aplikasi terpisah untuk layanan kecerdasan buatan 'Meta AI'. Aplikasi tersebut akan langsung bersaing dengan ChatGPT milik OpenAI yang dibekingi Microsoft, serta Gemini AI milik Alphabet (Google).

Aplikasi Meta AI yang berdiri sendiri berupaya untuk mendongkrak penggunaan asisten AI yang lebih luas. Sebelumnya, layanan Meta AI sudah tersemat pada seluruh portofolio platform Meta seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan Messenger.

Hal ini juga menunjukkan upaya CEO Mark Zuckerberg untuk memperkuat posisi perusahaan di tengah lanskap AI yang kompetitif, dikutip dari Reuters, Rabu (30/4/2025).

Aplikasi terpisah Meta AI dikatakan akan menyediakan respons yang lebih terpersonalisasi berbasis konteks dan elemen-elemen spesifik terkait akun Facebook dan Instagram pengguna.

Llama 4 yang merupakan model bahasa besar terbaru Meta merupakan tulang punggung dari asisten Meta AI. Model itu dirancang untuk bersaing dengan model AI terbaru dari Google, DeepSeek, dan Anthropic.

Aplikasi Meta AI teranyar diklaim akan meningkatkan kemampuan reasoning, kapabilitas multi-bahasa, dan efisiensi.

Pada pekan ini, Meta menggelar acara developer AI pertama yang dinamai 'LlamaCon'. Acara itu berfokus pada model-model AI dan fitur di dalam keluarga Llama.

Pada Rabu (30/4) waktu setempat, Meta akan melaporkan kinerja kuartal pertama (Q1) 2025 setelah penutupan perdagangan.

Ke depan, Meta juga akan menguji metode berlangganan berbayar untuk versi canggih chatbot AI-nya di kuartal kedua (Q2) 2025, menurut laporan Reuters pada Februari lalu.

Sebuah sumber menyebut layanan berlangganan tak akan mendongkrak pendapatan yang berarti bagi perusahaan hingga setidaknya tahun depan.

(fab/fab)

Next Article Google Ditinggal, 300 Juta Orang Sudah Kecanduan ChatGPT