Heboh Pembeli Minta Gratisan 5 Porsi Bakso di Jajan Bakso, Ini Faktanya

Jakarta -

Kejadian menghebohkan terjadi di restoran bakso. Seorang wanita minta pesanan 5 porsi baksonya digratiskan. Usai ulahnya viral, ia memberi klarifikasi seperti ini.

Belum lama ini sebuah unggahan video di akun TikTok @hiclarissaa menghebohkan netizen Indonesia. Dalam video tersebut, pembeli bernama Clarissa mampir ke sebuah restoran bakso yang punya ketentuan unik, yaitu 'Kalau bakso dimakan satu biji dan gak enak, gak usah bayar.'

Melihat tagline tersebut, Clarissa ingin membuktikan sendiri trik marketing dari restoran bakso ini.

Dalam keterangan unggahan video, ia mengungkap, "Jadi resto ini bilang kalo GAK ENAK GAK USAH BAYAR, disini kita cuma mau buktiin ini GIMMICK atau beneran TnC (Terms and condition)."

Clarissa mengawalinya dengan memesan satu porsi bakso yang langsung ia habiskan. Tidak lama kemudian, wanita ini memesan kembali 4 porsi bakso yang sama persis.

Saat 4 mangkok bakso lainnya datang, ia mulai memindahkan satu biji bakso dari setiap mangkuk tersebut ke mangkuk bakso yang sudah habis. Usai melakukan hal tersebut, Clarissa mengartikan bahwa ia hanya memakan satu biji bakso dari setiap mangkuk. Wanita ini lalu memanggil pelayan untuk mengkonfirmasi apakah memang pesanan baksonya bisa digratiskan atau tidak.

"Katanya kalau makan 1 gak usah bayar. Nah ini cuma satu-satu-satu-satu, berarti gak usah bayar dong?" jelasnya ke salah satu pegawai restoran.

Pegawai lainnya datang menghampiri meja Clarissa untuk menjelaskan lebih detail terkait ketentuan pesanan bakso ini.

Pegawai itu menjelaskan bahwa ketentuannya hanya berlaku untuk satu porsi bakso yang dipesan. Sedangkan, Clarissa sudah memesan 5 porsi bakso. Meskipun begitu, wanita ini masih bersikeras. Usai berdiskusi dengan manajer, restoran memutuskan untuk menggratiskan pesanan Clarissa demi menjaga kenyamanan pelanggan.

Unggahan video Clarissa pun mengundang reaksi beragam dari netizen. Tidak sedikit netizen geram dengan tingkah laku pelanggan ini.

Seorang netizen mengungkap, "Secara logika restorannya tuh gini, kalau makan 1 bakso aja dah gak enak, mana mungkin bakal lanjutin makan semangkok, makanya ada ketentuan boleh gratis, bukan 1 mangkok makan 1 bakso gratis."

Netizen lain berkomentar, "Biasanya kalo gak enak itu pesan 1 trus gak habis , dan sisa banyak, trus pergi, kan gak bayar tu, gitu gak sih normalnya kalo emang gak enak itu gratis?"

Usai unggahannya viral di sosial media TikTok maupun X, TikToker ini lantas membuat unggahan video klarifikasi.

Dalam videoo berbeda, Clarissa mengungkap bahwa dari awal ia tidak ada niatan untuk makan gratis.

"Semuanya itu aku bayar full, aku bayar lima porsi. Semua makanannya, yang aku nambah 4 porsi itu tidak ada yang terbuang sama sekali karena semuanya aku bungkus," jelasnya.

Clarissa juga mengungkap bahwa ia telah menyiapkan bingkisan kepada para staf karena memang tahu perilakunya bisa membuat para staff kesal dan melelahkan mereka.

Wanita ini juga menunjukkan bukti struk tagihan makan di restoran tersebut. Sejumlah pesanan tertera dalam struk, dengan total tagihan mencapai Rp 160.000.

"Di sini aku benar-benar minta maaf dan kedepannya akan jadi lebih baik lagi," ujarnya.

Tidak lama dari video Clarissa viral, TikToker lain dengan akun @korum mengunggah video klarifikasi dari pihak pemilik restoran Jajan Bakso yang berlokasi di Kelapa Gading ini.

Pemilik restoran mengaku bahwa video tersebut adalah settingan atau hanya gimmick. Namun, memang pegawai di restoran tidak diberitahu sama sekali, jadi situasi tersebut mengalir begitu saja.

"Semoga Clarissa gak dihujat lagi karena yang salah itu gua, semua tanggung jawab gua, gua yang berbuat," jelas pemilik restoran tersebut.

Lebih lanjut pemilik restoran itu menjelaskan bahwa sebenarnya ia berharap ketika video part 2 diunggah oleh Clarissa, netizen bisa memandang positif terhadap perilakunya.

Sayangnya, akhir dari unggahan konten Clarissa justru menimbulkan komentar negatif.

"Pastinya berharap ending yang positif. Berharapnya pas past dua diupload, netizen mereda dan bilang 'oh berarti influencer ini ada yang sesuatu yang beda dan ada sesuatu menarik dari kontennya'." jelas JB.

Pemilik restoran Jajan Bakso juga mengaku jika semua konten-konten yang mereka buat tidak ada yang bohong, tetapi memang diceritakan dengan gaya berbeda.

Di akhir, pemilik restoran mengungkap, "Ya memang semuanya salah gua. Sekali lagi minta maaf sebesar-besarnya. Minta maaf juga kepada netizen yang mungkin merasa dipermainkan. Semoga gua dapat kesempatan kedua, dan gua yakin gua bisa menjadi lebih baik kalau dapat kesempatan ke-2."

(aqr/odi)