Investasi BYD Sempat Terganggu Ormas, Apa Kabar Pabrik Baru VinFast?

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Subang dikabarkan sempat diganggu oleh sekelompok organisasi masyarakat (ormas). Masih di wilayah yang sama, pabrikan mobil asal Vietnam VinFast juga tengah membangun pabriknya di Indonesia.

Lalu, apakah pembangunan pabrik VinFast juga ikut diganggu ormas?

"Saat ini, pembangunan pabrik VinFast di Subang berjalan normal dan sesuai jadwal. Sepanjang proses konstruksi, VinFast telah sepenuhnya mematuhi regulasi hukum setempat dan secara konsisten memenuhi kewajibannya terhadap komunitas di sekitar lokasi," kata CEO VinFast Asia Pham Sanh Chau kepada CNBC Indonesia, Senin (28/4/2025).

Alih-alih terganggu dengan kehadiran ormas, pabrikan lebih berfokus untuk melanjutkan pembangunan pabrik. Salah satu yang menjadi fokus ialah infrastruktur dasar pabrik untuk pembangunannya.

"Sejak seremoni peletakan batu pertama pada Juli 2024, pembangunan pabrik VinFast di Subang berjalan sesuai rencana. Saat ini proyek berada dalam tahap pembangunan bengkel-bengkel utama. VinFast secara aktif mempercepat penyelesaian infrastruktur pabrik, sebagai persiapan untuk instalasi peralatan dan jalur perakitan," kata Pham Sanh Chau.

Kurang dari setengah tahun lagi pabrikan VinFast bakal segera beroperasi. Pabrik ini bakal memproduksi beberapa jenis mobil yang nantinya mengaspal di jalanan Indonesia.

"Pabrik VinFast di Indonesia diharapkan mulai beroperasi pada Oktober 2025, dan akan merakit model VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7. Kami akan membagikan informasi lebih lanjut dan rinci seiring tersedianya informasi tambahan," sebut Pham Sanh Chau.

Investasi BYD 

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah agar cepat turun tangan dalam menangani kasus ormas ini. Sebab proses pembangunan pabrik ini ternyata diganggu oleh sekelompok ormas.

"Sempat ada permasalahan terkait premanisme, ormas yang mengganggu pembangunan sarana produksi BYD. Saya kira itu harus tegas. Pemerintah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini," kata Eddy dalam akun instagramnya.

Hal ini pun sempat memicu kehebohan.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pun memberikan kabar terbaru soal investasi BYD tersebut. Dia mengatakan, kondisi rencana pembangunan pabrik oleh BYD kini sudah berbeda. 

"Nggak itu berita lama. Cek saja sekarang sudah sangat aman," kata Dedi dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (24/4/2025).

Ia pun menilai aksi premanisme ormas dalam pembangunan pabrik BYD itu sudah tidak lagi relevan dengan kondisi yang ada saat ini. Pasalnya sudah ada tindakan kepada ormas tersebut.


(dce)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pabrik BYD di Subang Diganggu Ormas

Next Article Sukses Raih Respon Positif, Ini Alasan Xanh SM Mulai Disukai Pengguna

Read Entire Article
| | | |