Jangan Konsumsi 7 Makanan ini Bersama Mie Instan

4 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Mie instan merupakan makanan favorit banyak orang dari berbagai kalangan dan usia. Tapi kandungan natriumnya sangat tinggi. Satu bungkus bisa mengandung 1.500 hingga 2.000 mg natrium. American Heart Association merekomendasikan maksimal 2.300 mg natrium per hari dan idealnya hanya 1.500 mg.

Jika dikombinasikan dengan makanan tinggi sodium lainnya, maka dampaknya bisa merusak kesehatan secara signifikan. Kombinasi yang tidak tepat bisa menyebabkan hipertensi, stroke, kanker, hingga keracunan makanan. Apa saja makanannya?

1. Daging Olahan

Daging olahan seperti sosis, bakso, nugget, kornet tinggi lemak jenuh, nitrit, dan natrium. WHO mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen Grup 1, karena terbukti menyebabkan kanker kolorektal. Menggabungkannya dengan mie instan hanya akan menggandakan risiko kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan kanker.

2. Sayuran Fermentasi atau Acar

Melansir dari Situs Hearth, Kimchi, acar timun, dan sauerkraut memang dikenal sebagai makanan fermentasi yang sehat. Namun, mereka biasanya mengandung sodium tinggi-hingga 800 mg per porsi. Bila dikombinasikan dengan mie instan, total asupan garam bisa melebihi 2.500 mg, jauh di atas ambang batas harian.

3. Minuman Manis

Minuman manis seperti soda, jus dengan tambahan gula, dan minuman energi dapat memperburuk efek mie instan. Minuman ini memberikan kalori kosong yang menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko sindrom metabolik dan diabetes tipe 2. Kombinasi ini sangat tidak dianjurkan bagi penderita atau yang berisiko mengalami gangguan metabolisme.

4. Minuman Beralkohol

Alkohol bersifat diuretik karena menekan hormon vasopresin, yang menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil dan kehilangan cairan. Jika dikonsumsi bersamaan dengan mie instan yang asin, risiko dehidrasi meningkat drastis. Gejala seperti sakit kepala dan tubuh lemas bisa muncul dengan cepat.

5. Telur Mentah atau Setengah Matang

Telur mentah bisa mengandung bakteri Salmonella yang berbahaya bagi sistem pencernaan. CDC mencatat bahwa infeksi Salmonella menyebabkan diare, demam, dan kram perut. Mengonsumsi telur yang tidak matang sempurna bersama mie instan bisa menyebabkan keracunan makanan, terutama pada anak-anak dan ibu hamil.

6. Mie atau Saus Sangat Pedas

Beberapa produk mie instan dengan level pedas ekstrem telah ditarik dari pasaran di negara-negara seperti Denmark karena berpotensi menyebabkan keracunan akut akibat tingginya kandungan capsaicin. Gejalanya termasuk muntah, nyeri perut hebat, hingga tekanan darah yang melonjak.

7. Tambahan MSG atau Saus Kedelai

Melansir dari healthline, Mie instan sudah mengandung MSG dalam bumbunya. Menambahkan MSG atau saus kedelai bisa memicu gejala seperti sakit kepala, wajah memerah, dan jantung berdebar, khususnya pada individu sensitif. Selain itu, hal ini memperbesar asupan sodium harian secara signifikan.

Tips Sehat Menikmati Mie Instan

Agar tetap bisa menikmati mie instan tanpa membahayakan kesehatan, cobalah menambahkan sayuran segar seperti bayam, sawi, wortel, atau brokoli. Gunakan protein sehat seperti tahu, ayam rebus, atau telur rebus matang. Kurangi penggunaan seluruh bumbu mie dan pilih air putih atau teh tawar sebagai minuman pendamping.

Kesimpulan

Mie instan bisa dikonsumsi dengan aman jika Anda bijak dalam memilih kombinasi makanan. Hindari tujuh jenis makanan dan minuman yang telah disebutkan di atas, dan pilih bahan tambahan yang lebih sehat serta rendah sodium. Dengan cara ini, Anda tetap bisa menikmati kelezatan mie instan tanpa harus mengorbankan kesehatan jangka panjang.


(dag/dag)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Ada Perang Tarif AS Vs China, Pengusaha Parfum Curhat Ini

Next Article 4 Makanan Wajib Pantang Buat Penderita Gondongan

Read Entire Article
| | | |