Nah! Ini Dia Perusahaan China yang Investasi di Hilirisasi Kelapa RI

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengatakan ada dua investor asal China yang menanamkan investasinya di komoditas kelapa.

Rosan menuturkan keduanya ternyata berasal dari China dan salah satunya adalah Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd. Adapun, lainnya adalah konsorsium China. Namun, dia tidak mengatakan nama konsorsium itu.

"Satu, saya ingat namanya itu FreeNow. Dia adalah penghasil kelapa, produsen kelapa. Turunannya itu terbesar di China. Dia udah ada 6 pabrik. Saya soalnya kesana juga," ungkapnya kepada wartawan usai konferensi pers realisasi investasi kuartal tiga 2025 di kantor BKPM, Jakarta pada Jumat (17/10/2025).

"Satu lagi konsorsium China Indonesia," sambungnya.

Rosan mengatakan investasi di komoditas kelapa meskipun secara angka relatif lebih kecil dibandingkan komoditas mineral, namun serapan tenaga kerjanya banyak.

"Kelapa itu investasinya itu hanya US$ 100 juta (Rp 1,6 triliun). Hanya US$ 100 juta dolar yang sudah berjalan nih ya. Tapi penciptaan lapang pekerjaannya itu penyerap minimum 5000 orang," ungkap Rosan.

Ia menerangkan bahwa investasi senilai 100 juta dolar tersebut untuk tahap pertama dari rencana 3 tahap investasi. Selain itu, Rosan juga mengungkapkan bahwa kebutuhan kelapa sebanyak 500 juta butir per pabrik.

Dalam pemaparannya, Rosan mengatakan minat terhadap investasi kelapa datang dari luar negeri karena Indonesia merupakan penghasil kelapa nomor satu di dunia. Sehingga Indonesia memiliki kapabilitas untuk membangun industri hilirisasi kelapa.

"Indonesia adalah penghasil kelapa nomor satu di dunia dari hasil roadmap yang kita buat. Kelapa ini akan jadi satu industri hilirisasi," ucapnya.

Siapa Zhejiang FreeNow Food?

Dikutip dari situs Pemerintah Kabupaten Banggai, Zhejiang FreeNow Food Co., Ltd. adalah perusahaan berbasis di China berdiri sejak tahun 2015 dan berlokasi di Guangdong.

FreeNow menawarkan berbagai produk berbasis kelapa, meliputi Santan Varian santan baru dan tanpa gula, Air Kelapa Termasuk produk Nam Hom dan air kelapa beku, Jelly Kelapa Produk inovatif berbasis kelapa, Krim Kocok Kelapa Cocok untuk aplikasi kuliner, Barista Kelapa dengan Produk khusus untuk kebutuhan barista, seperti latte kelapa bebas gula, serta Produk Olahan Lain Termasuk susu gandum dan sabut kelapa yang dimanfaatkan untuk furniture dan mobil mewah.

Pada 2024, FreeNow menargetkan ekspansi ke pasar Amerika bahkan eropa dengan memanfaatkan tren konsumsi global terhadap produk berbasis tanaman. Langkah ini diharapkan dapat memenuhi permintaan internasional untuk alternatif nabati, seperti air kelapa, santan, dan jelly kelapa.

FreeNow telah menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Indonesia, semenjak 24 Desember 2024 guna memanfaatkan potensi kelapa lokal di Banggai Kepulauan.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Program Magang Jadi Beban Perusahaan, Kemnaker Siapkan Ini

Read Entire Article
| | | |