Respons Dunia Atas Wafatnya Paus Fransiskus

5 hours ago 3

Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Paus Fransiskus telah meninggal pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025). Kematian Paus Amerika Latin pertama dalam sejarah Gereja Katolik Roma itu terjadi tak lama setelah serangan pneumonia ganda yang membuatnya dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma selama lima minggu.

Sehari sebelum kepergiannya, Paus membuat penampilan besar terakhirnya sambil menyapa ribuan jamaah Paskah dari mobil terbuka di Lapangan Santo Petrus dan menyampaikan berkat melalui seorang ajudan.

Kematian Paus ke-266 memicu penghormatan dari seluruh dunia. Berikut respons dari berbagai dunia atas kematian pemilik nama asli Jorge Mario Bergoglio tersebut, seperti dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Selasa (22/4/2025).

Afrika Selatan

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa memuji advokasi Paus untuk inklusi, kesetaraan, dan pengelolaan lingkungan.

"Umat Katolik dan orang-orang dari semua agama berduka hari ini atas meninggalnya seorang pemimpin spiritual yang berusaha menyatukan umat manusia dan ingin melihat dunia yang diatur oleh nilai-nilai kemanusiaan yang fundamental," kata Ramaphosa dalam sebuah pernyataan.

"Paus Fransiskus memajukan pandangan dunia tentang inklusivitas, kesetaraan, dan kepedulian terhadap individu dan kelompok yang terpinggirkan, serta pemeliharaan lingkungan alam yang bertanggung jawab dan berkelanjutan," tambahnya.

Amerika Serikat (AS)

Gedung Putih membagikan penghormatan di media sosial, dengan menulis "Beristirahatlah dalam Damai, Paus Fransiskus" di samping foto Paus yang bertemu dengan Presiden Donald Trump dan ibu negara.

Dalam posting terpisah di Truth Social, Trump menulis: "Beristirahatlah dalam Damai Paus Fransiskus! Semoga Tuhan memberkatinya dan semua yang mencintainya!"

Sementara Wakil Presiden JD Vance, yang bertemu Paus pada hari Minggu, mengatakan: "Saya turut berduka cita kepada jutaan umat Kristen di seluruh dunia yang mencintainya."

Argentina

Kantor kepresidenan Argentina "sangat menyesalkan" kematian pemimpin pertama Gereja Katolik Argentina. Presiden Javier Milei, yang sebelumnya berselisih dengan Paus, memuji fokus Fransiskus pada dialog antaragama, dorongan spiritualitas di kalangan kaum muda, dan fokus pada pemotongan biaya di Vatikan.

Australia

Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan Fransiskus akan diratapi oleh warga Australia dari semua agama, dan menggambarkannya sebagai "seorang pejuang yang setia dan ayah yang penyayang" bagi umat Katolik.

"Belas kasihnya merangkul seluruh umat manusia," kata Albanese kepada ABC News. "Ia mendesak kita untuk mendengar seruan bumi dan mengingat semua yang kita miliki bersama."

Austria

"Kematiannya merupakan kehilangan yang menyakitkan bagi Gereja Katolik dan bagi banyak orang di seluruh dunia. Komitmennya yang tak kenal lelah terhadap perdamaian, keadilan, dan toleransi tidak akan pernah terlupakan," kata Kanselir Austria Christian Stocker.

Bangladesh

Pemenang Nobel Muhammad Yunus, pemimpin pemerintahan sementara Bangladesh, menyebut Paus Fransiskus sebagai "sahabat sejati dan teman seperjuangan". Ia mengenang "hubungan mendalam"-nya dengan mendiang Paus, yang ia gambarkan sebagai "sosok yang menjulang tinggi dengan kejernihan moral, kerendahan hati, dan belas kasih di zaman kita".

Brasil

Presiden Luiz Inacio Lula da Silva memuji Paus Fransiskus atas karyanya dalam perubahan iklim dan keadilan sosial.

"Dengan kesederhanaan, keberanian, dan empatinya, Fransiskus mengangkat topik perubahan iklim ke Vatikan," katanya. "Paus mengkritik keras model ekonomi yang telah membawa begitu banyak ketidakadilan bagi umat manusia."

Dubai

"Kami sangat sedih mendengar meninggalnya Yang Mulia Paus Fransiskus, seorang pemimpin besar yang belas kasih dan komitmennya terhadap perdamaian telah menyentuh banyak kehidupan. Warisan kerendahan hatinya dan persatuan antaragama akan terus menginspirasi banyak komunitas di seluruh dunia," tulis Sheikh Mohammed Bin Rashid Al-Maktoum tersebut di X.

Etiopia

Perdana Menteri Abiy Ahmed mengatakan meninggalnya Paus bukan hanya merupakan kehilangan bagi umat Katolik tetapi juga bagi umat manusia.

"Semoga jiwanya beristirahat dalam kedamaian abadi, dan semoga warisan kasih sayang, kerendahan hati, dan pengabdiannya kepada kemanusiaan terus menginspirasi generasi mendatang," katanya.

Filipina

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menyebut Fransiskus sebagai "paus terbaik dalam hidup saya", memuji kerendahan hati, iman, dan belas kasihnya bagi kaum miskin. Sebagai informasi, negara tetangga RI ini memiliki populasi Katolik terbesar di Asia.

Kardinal Pablo Virgilio David menyatakan keterkejutannya dan mendesak gereja-gereja untuk membunyikan lonceng dan mengajak orang-orang untuk berdoa bagi "istirahat abadi" Paus.

India

"Paus Fransiskus akan selalu dikenang sebagai mercusuar kasih sayang, kerendahan hati, dan keberanian spiritual oleh jutaan orang di seluruh dunia. Ia dengan tekun melayani orang miskin dan tertindas. Bagi mereka yang menderita, ia menyalakan semangat harapan," kata Perdana Menteri Narendra Modi.

Indonesia

"Dengan rasa duka yang mendalam, saya menerima kabar mangkatnya Paus Fransiskus. Dunia kembali kehilangan sosok panutan yang memiliki komitmen besar terhadap perdamaian, kemanusiaan, dan persaudaraan," katanya dalam postingan Presiden Prabowo Subianto..

Prabowo lantas mengenang kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta tahun lalu. Menurut dia, kunjungan tersebut telah memberikan kesan yang mendalam, tidak hanya di kalangan umat Katolik namun di hati seluruh rakyat Indonesia.

"Pesan kesederhanaan, pluralisme, keberpihakan kepada orang miskin dan kepedulian Sri Paus terhadap sesama akan selalu menjadi teladan bagi kita semua," ujar Prabowo. "Selamat jalan Sri Paus, pesanmu untuk menjaga Bhinneka Tunggal Ika akan selalu membekas di hati."

Inggris Raya

Raja Charles mengatakan bahwa dia "sangat sedih", memuji "kasih sayang" Paus Fransiskus, komitmennya terhadap persatuan, dan lingkungan.

Sementara Perdana Menteri Keir Starmer menyampaikan belasungkawa, mengatakan bahwa "upaya tak kenal lelah Fransiskus untuk mempromosikan dunia yang lebih adil bagi semua" akan dikenang.

Iran

Kementerian Luar Negeri mengakui pengaruh spiritual global Fransiskus. Juru bicara Esmail Baghaei mengatakan Iran "menyampaikan belasungkawa kepada semua umat Kristen di seluruh dunia".

Irlandia

"Warisan Paus Fransiskus adalah pesannya tentang perdamaian, rekonsiliasi, dan solidaritas yang hidup di hati orang-orang yang terinspirasi olehnya," tulis Perdana Menteri Michael Martin di X.

"Semoga ia beristirahat dengan tenang, dan semoga kenangannya terus membimbing kita saat kita berusaha membangun dunia yang mencerminkan visinya tentang cinta dan kasih sayang untuk semua."

Italia

Perdana Menteri Giorgia Meloni mengatakan ia berduka atas kehilangan "seorang pria hebat, seorang gembala hebat" dan mengungkapkan kesedihan yang mendalam.

"Saya memiliki hak istimewa untuk menikmati persahabatannya, nasihatnya, ajarannya, yang tidak pernah berhenti, bahkan selama masa-masa pencobaan dan penderitaan," katanya. "Kami mengucapkan selamat tinggal kepada Bapa Suci dengan hati yang penuh kesedihan."

Jerman

Friedrich Merz, calon kanselir Jerman, mengatakan Fransiskus akan dikenang karena komitmennya yang teguh terhadap kelompok-kelompok terpinggirkan.

"Ia dibimbing oleh kerendahan hati dan keyakinan akan belas kasihan Tuhan," tulis Merz di X.

Kanada

"Melalui ajaran dan tindakannya, Paus Fransiskus mendefinisikan kembali tanggung jawab moral kepemimpinan di abad ke-21," kata Perdana Menteri Kanada Mark Carney.

"Yang Mulia memahami, dan mengajarkan, bahwa nilai di pasar tidak boleh mengalahkan nilai di masyarakat ... Paus Fransiskus meninggalkan warisan spiritual dan etika yang akan membentuk kesadaran kolektif kita untuk generasi mendatang."

Kenya

"Ia mencontohkan kepemimpinan yang melayani melalui kerendahan hatinya, komitmennya yang teguh terhadap inklusivitas dan keadilan, serta belas kasihnya yang mendalam bagi kaum miskin dan yang rentan. Keyakinan etika dan moralnya yang kuat telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia, terlepas dari keyakinan atau latar belakangnya," tulis Presiden Kenya William Ruto di X.

Lebanon

"Kami di Lebanon, negeri yang penuh keberagaman, merasakan kehilangan seorang sahabat dan pendukung yang kuat. Mendiang Paus selalu membawa Lebanon dalam hati dan doanya, dan ia selalu meminta dunia untuk mendukung Lebanon dalam cobaannya," tulis Presiden Lebanon Joseph Aoun di X.

Mesir

Gereja Ortodoks Koptik Mesir berduka atas kematian Paus Fransiskus dan menyebutnya sebagai "contoh sejati kerendahan hati Kristen".

Meksiko

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menyebut meninggalnya Paus Fransiskus sebagai "kehilangan besar", dan mengatakan bahwa mengenalnya merupakan "kehormatan dan hak istimewa yang besar".

"Seorang humanis yang memilih orang miskin, perdamaian, dan kesetaraan. Ia meninggalkan warisan besar berupa cinta sejati bagi sesama. Bagi umat Katolik dan non-Katolik, ini adalah kehilangan yang besar," tulisnya di X.

Nigeria

"Saya bergabung dengan umat Katolik dan umat Kristen di seluruh dunia dalam berduka atas meninggalnya Paus Fransiskus, seorang hamba Tuhan yang rendah hati, pejuang yang tak kenal lelah bagi kaum miskin, dan cahaya pembimbing bagi jutaan orang," kata Presiden Bola Ahmed Adekunle Tinubu.

"Ia adalah pendukung setia bagi negara-negara berkembang, di mana ia secara konsisten menentang ketidakadilan ekonomi dan tanpa henti berdoa untuk perdamaian dan stabilitas di wilayah-wilayah yang bermasalah."

Palestina

Presiden Mahmoud Abbas menyebut Fransiskus sebagai "sahabat setia rakyat Palestina" dan "pembela kuat perdamaian, cinta, dan iman". Ia mengatakan dukungan Paus terhadap hak dan keadilan Palestina tidak pernah goyah, serta mencatat bahwa Fransiskus "mengakui negara Palestina dan mengizinkan pengibaran bendera Palestina di Vatikan".

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Sekretaris Jenderal Antonio Guterres memuji apa yang disebutnya pengaruh bersejarah Paus Fransiskus sebagai suara untuk perdamaian dan martabat manusia.

"Saya bergabung dengan dunia dalam duka cita atas meninggalnya Yang Mulia Paus Fransiskus, seorang pembawa pesan harapan, kerendahan hati, dan kemanusiaan," katanya dalam sebuah pernyataan.

Polandia

Presiden Polandia Andrzej Duda memuji Fransiskus sebagai "rasul agung yang penuh belas kasih", dan mengatakan bahwa teladan Paus menawarkan jawaban atas tantangan kontemporer. "Dalam pelayanan pastoralnya, ia dibimbing oleh kerendahan hati dan kesederhanaan."

Portugis

"(Francis adalah)seorang Paus luar biasa yang meninggalkan warisan unik berupa humanisme, empati, kasih sayang, dan kedekatan dengan orang-orang," kata Perdana Menteri Portugis Luis Montenegro.

Ia juga menambahkan bahwa mengikuti ajaran dan teladannya akan menjadi cara terbaik untuk menghormati kenangannya.

Prancis

Presiden Emmanuel Macron memuji mendiang Paus atas solidaritasnya yang abadi dengan masyarakat yang paling rentan. "Di masa perang dan kebrutalan ini, ia memiliki kepekaan terhadap orang lain, terhadap yang paling rapuh," kata Macron, memuji kerendahan hati Paus.

Rusia

Presiden Vladimir Putin menyampaikan "belasungkawa yang tulus", memuji upaya Fransiskus untuk memperkuat hubungan antara Gereja Ortodoks Rusia dan Gereja Katolik. Patriarkat Moskow menyuarakan sentimen tersebut, dengan mengatakan bahwa mendiang Paus telah memainkan peran penting dalam memajukan dialog antara kedua cabang agama Kristen tersebut.

Selandia Baru

"Seorang pria yang rendah hati, warisannya mencakup komitmen yang teguh terhadap mereka yang rentan, terhadap keadilan sosial, dan terhadap dialog antaragama. Pikiran saya bersama umat Katolik dan semua orang di Selandia Baru dan di seluruh dunia yang berduka atas kematiannya," kata Perdana Menteri Selandia Baru Christoper Luxon.

Spanyol

Negara Eropa tersebut telah mengumumkan tiga hari berkabung. Menteri Kehakiman Felix Bolanos mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa negara tersebut menyesalkan "kematian seorang pria yang baik dan seorang paus yang hebat" dan memuji kepausan "reformis" Fransiskus yang "akan meninggalkan warisan bagi sejarah".

Tibet

Dalai Lama menyampaikan doa-doa Buddha, menulis surat kepada utusan kepausan untuk "mengungkapkan kesedihannya" atas kematian tersebut.

"Paus Fransiskus mengabdikan dirinya untuk melayani orang lain... secara konsisten mengungkapkan melalui tindakannya sendiri bagaimana menjalani hidup yang sederhana, tetapi bermakna," katanya dalam sebuah pernyataan dari tempat pengasingannya di India.

"Penghormatan terbaik yang dapat kita berikan kepadanya adalah menjadi orang yang berhati hangat, melayani orang lain di mana pun dan dengan cara apa pun yang kita bisa."

Timor Timur

Presiden Jose Ramos-Horta menggambarkan kematian Fransiskus sebagai kehilangan global. Ia mengumumkan bendera negara akan diturunkan setengah tiang selama seminggu dengan misa setelahnya sebagai penghormatan atas kehidupan dan pengabdian Paus.

Turki

"Seorang negarawan yang disegani, Paus Fransiskus juga seorang pemimpin spiritual yang menghargai dialog antara kelompok agama yang berbeda dan mengambil inisiatif dalam menghadapi tragedi kemanusiaan, khususnya masalah Palestina dan genosida di Gaza," tulis presiden Turki Recen Tayyip Erdogan di akun X.

Ukraina

"Ia tahu cara memberi harapan, meringankan penderitaan melalui doa, dan memupuk persatuan. Ia berdoa untuk perdamaian di Ukraina dan bagi warga Ukraina. Kami berduka bersama dengan umat Katolik dan semua umat Kristen yang mengharapkan dukungan spiritual dari Paus Fransiskus," tulis Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di X.

Uni Eropa (UE)

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan kehidupan Fransiskus ditentukan oleh upayanya untuk membangun dunia yang lebih adil dan lebih damai.

"Dia menginspirasi jutaan orang, jauh di luar Gereja Katolik, dengan kerendahan hatinya dan cintanya yang begitu murni bagi mereka yang kurang beruntung," katanya.

(tfa/tfa)

Saksikan video di bawah ini: