Segarnya Kopi Legendaris Berusia 1 Abad Andalan Urang Bogor

1 month ago 26

Bogor -

Menjadi pemain lama pada pasar kopi di Bogor, toko kopi ini telah buka sejak 1925. Harganya masih dibanderol murah meriah dengan kesegaran yang mantap!

Budaya minum kopi di Indonesia hampir tak pernah terlewat di berbagai kota dan penjuru daerahnya. Biasanya setiap daerah memiliki satu kopi legendaris yang dikonsumsi penduduk sekitar sejak lama.

Kehadiran toko kopi kerap diminati layaknya pasar. Di Bogor, toko kopi bubuk begitu banyak dan mudah ditemukan. Di antaranya sampai ada yang buka sejak puluhan dan ratusan tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya ialah toko Kopi Cap Kacamata Bah Sipit. Kedai kopi ini punya perjalanan panjang dalam menyajikan kopi bubuk tradisional di kota hujan.

Toko Kopi Bah SipitToko Kopi Bah Sipit didirikan oleh sosok keturunan China, Yoe Hong Keng. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Didirikan Yoe Hong Keng

Kopi Cap Kacamata Bah Sipit didirikan pertama kali oleh seorang pria keturunan China yang identik dengan kacamatanya. Pria tersebut bernama Yoe Hong Keng yang berbisnis kopi bubuk sejak tahun 1925.

Hong yang tinggal di kawasan Empang, dengan mayoritas penduduknya keturunan Arab, lebih dikenal sebagai sosok Bah Sipit. Panggilan kesayangan yang diberikan warga sekitar membuktikan toleransi antara ras yang berbeda di kota Bogor.

Awalnya Hong menyajikan seduhan kopi untuk tentara Barisan Keamanan Rakyat di Bogor tanpa memungut biaya apapun. Hingga akhirnya ia menyadari aksinya tersebut merupakan bentuk salah satu sumbangsihnya terhadap kepedulian kemerdekaan Indonesia.

Berubah menjadi toko kelontong hingga kedai

Toko Kopi Bah SipitBerawal dari toko kopi bubuk, kedai ini sempat merangkap fungsi sebagai toko kelontong. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Akibat permintaan yang tinggi, mengingat budaya minum kopi orang Arab di sekitarnya juga tinggi, Bah Sipit mulai mengembangkan toko kopinya. Awalnya kopi di sini hanya menggunakan kopi arabika dan robusta lokal yang didapatkan dari para petani.

Namun, lambat laun ia melihat peluang emas untuk menambah produk yang dijajakannya. Kebutuhan untuk membuat kopi seperti kental manis, krimer, teh, hingga minuman lain seperti bandrek juga dapat ditemukan di sini.

Di masa lampau, Bah Sipit juga sempat menjual berbagai kebutuhan rumah. Seperti tisu, sabun pencuci piring, dan benda lain layaknya setengah toko kopi, dan setengah toko kelontong.

Seiring berjalannya waktu, toko kopi Bah Sipit kini telah mengalami pemugaran. Bagian luar bangunannya tak mengalami perubahan, hanya saya bagian dalamnya dibuat lebih kekinian.

Toko Kopi Bah Sipit tak lagi menjadi toko kelontong. Melainkan sudah sepenuhnya menjadi kedai kopi yang menjajakan kopi bubuk maupun kopi yang telah diseduh.

Ciri khas kopi dan keaslian rasanya ada di halaman berikutnya.

Read Entire Article
| | | |