Bola.com, Malang - Gelandang Arema FC, Wiliam Marcilio sedang dalam situasi sulit. Posisinya di tim Singo Edan mulai tersisihkan. Dua pertandingan beruntun, namanya tidak masuk dalam line up. Dia hanya jadi penonton lewat layar kaca.
Ini jadi sebuah sinyal jika gelandang asal Brasil itu tidak terpakai di era pelatih Ze Gomes. Meskipun saat putaran pertama lalu, Wiliam tampil luar biasa. Membuat 7 assist dan 5 gol. Seperti diketahui, Wiliam merupakan pemain asing yang didatangkan oleh pelatih Joel Cornelli di awal musim. Namun, sejak Joel dipecat, Wiliam ikut tersisihkan.
Di sisi lain, ini jadi kesempatan begi klub Liga 1 untuk membidik Wiliam di bursa transfer awal musim depan. Tidak sulit bagi pemain yang akrab dengan nomor punggung 10 itu untuk mendapatkan klub baru. Apalagi sejak transfer window musim ini, Wiliam jadi bidikan banyak klub. Kabarnya, tim papan atas seperti Persebaya Surabaya, dan beberapa tim lain sempat tertarik dengan permainan Wiliam.
Dari informasi yang diterima Bola.com, manajemen Arema FC sebenarnya sudah membicarakan perpanjangan kontrak untuk musim depan dengan sang pemain. Tapi, hal itu tidak menggaransi sang pemain tetap di Arema FC musim depan. Bisa jadi, Arema FC melepasnya dengan status pinjaman jika musim depan namanya tidak masuk kerangka tim.
Hanya saja, manajemen Arema FC tidak memberikan respon terkait persoalan Wiliam. Mereka menyerahkan menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih. Apakah Wiliam dapat kesempatan bermain atau tidak di sisa 11 pertandingan sisa musim ini. “Saya akan memainkan pemain yang punya tanggung jawab. Karena Arema FC lebih besar dari semua pemain,” kata pelatih Arema FC, Ze Gomes.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Hal Baru di Arema FC
Sebenarnya, Wiliam tetap memengikuti latihan secara normal. Dia tidak mangkir dari sesi latihan. Namun, ada hal yang tidak disebutkan langsung oleh pelatih dan manajemen Arema FC terkait persoalan yang sesungguhnya.
Perselisihan pemain dengan pelatih dan manajemen di Arema FC bukan hal baru. Musim 2011, striker asing Arema FC, Noh Alam Shah perang dingin dengan pelatih waktu itu, Miroslav Janu. Striker asal Singapura itu sempat mangkir latihan beberapa pekan. Namun saat pertandingan Janu tetap memberikan kesempatan bermain. Karena saat itu Along jadi andalan lini depan Singo Edan.
Selain itu, ada nama bek asal Spanyol, Kiko Insa di musim 2016. Bek jangkung itu tidak sejalan dengan pelatih Milomir Seslija. Setelah merasakan juara Bali Island Cup, Milo mencoret Kiko dari Arema FC. Sehingga keduanya perang statmen di media.