Songkran Maut Guncang Thailand, Ternyata Ada Narkoba Baru "Labubu"

9 hours ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepolisian Thailand telah memperingatkan adanya narkoba baru yang berbahaya. Jenis narkoba tersebut telah merenggut dua nyawa dan membuat warga lainnya berjuang untuk keselamatan hidup mereka.

Penemuan tersebut terjadi saat perayaan tahun baru Thailand, Songkran yang berubah menjadi mematikan.

Pusat Racun Ramathibodi telah mengeluarkan peringatan publik yang mendesak tentang narkoba jalanan yang dikenal sebagai Labubu atau Khanom (bahasa Thailand untuk makanan ringan). Labubu diyakini telah didistribusikan di antara para penggila minuman keras selama festival air.

Obat ini mendapatkan julukannya dari kemiripannya dengan mainan mewah populer Labubu, yang diciptakan oleh desainer Hong Kong Kasing Lung, dengan tampilan yang lucu yang menutupi ancaman yang berpotensi mematikan.

Lembaga tersebut melaporkan bahwa tiga orang yang menggunakan obat tersebut selama perayaan Songkran di Bangkok mengalami komplikasi medis yang parah, termasuk ketidaksadaran, kejang otot, gagal napas, dan serangan jantung. Dua dari korban meninggal dunia, sementara yang ketiga masih dalam perawatan intensif.

Para pengunjung bermain air saat merayakan liburan Songkran, yang menandai Tahun Baru Thailand, di Bangkok, Thailand, 13 April 2025. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)Foto: Para pengunjung bermain air saat merayakan liburan Songkran, yang menandai Tahun Baru Thailand, di Bangkok, Thailand, 13 April 2025. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)
Para pengunjung bermain air saat merayakan liburan Songkran, yang menandai Tahun Baru Thailand, di Bangkok, Thailand, 13 April 2025. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)

"Penilaian awal menunjukkan bahwa pil-pil tersebut mungkin mengandung campuran zat stimulan dan depresan," kata pusat penelitian tersebut, mengutip The Thaiger, Minggu (20/4).

"Kombinasi ini dapat secara berbahaya memperkuat efek masing-masing obat, meningkatkan risiko kematian mendadak," lanjutnya.

Pengujian laboratorium sedang dilakukan untuk mengkonfirmasi komposisi kimia yang tepat, namun para ahli khawatir situasinya bisa lebih luas dari yang diketahui saat ini.

"Mungkin ada lebih banyak kematian yang sedang dalam pemeriksaan forensik atau pasien dalam kondisi kritis di rumah sakit lain," imbuhnya.

Insiden ini mengingatkan pada wabah mematikan pada tahun 2022 yang melibatkan obat koktail K Nom Phong, yang menyebabkan banyak korban jiwa di seluruh negeri. Sebagai tanggapan, pejabat pemerintah telah berkoordinasi dengan Kantor Badan Pengawas Narkotika (ONCB) dan jaringan pengawasan narkoba akademis lainnya untuk menyelidiki dan mengatasi ancaman tersebut.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada. Jika ada pihak yang dicurigai, seorang teman atau anggota keluarga menggunakan pil-pil ini atau masih memilikinya, harus segera cari bantuan.

Pusat ini juga mengeluarkan peringatan keras terhadap penggunaan narkoba untuk rekreasi selama festival, di mana zat-zat terlarang sering kali dibagikan dengan tampilan yang menyesatkan.

"Bahayanya tidak hanya terletak pada apa yang Anda konsumsi, tetapi juga pada apa yang tidak Anda ketahui. Obat-obatan ini dapat membunuh," serunya.


(rob/wur)

Saksikan video di bawah ini:

Video: 4 Hari Festival Songkran di Thailand, 138 Orang Tewas

Next Article Bus Tiba-Tiba Oleng Tabrak Fortuner dan Gerbang Tol, 33 Orang Luka

Read Entire Article
| | | |