Warren Buffett Mau Pamit dari Berkshire, Tinggalkan Uang Rp6.240 T

16 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia — Konglomerasi investasi Berkshire Hathaway Inc. mencatat posisi kas tertinggi sepanjang sejarah, mencapai US$381,7 miliar (sekitar Rp6.240 triliun) pada kuartal III-2025. Angka ini menandakan sikap hati-hati perusahaan menjelang berakhirnya masa jabatan Warren Buffett sebagai CEO.

Mengutip Reuters, Minggu (1/10/2025), dalam laporan keuangan terakhir sebelum transisi kepemimpinan, Berkshire melaporkan laba operasi naik 34% menjadi US$13,49 miliar, melampaui perkiraan analis. Sementara laba bersih tumbuh 17% menjadi US$30,8 miliar.

Meski begitu, pendapatan hanya tumbuh 2%, lebih lambat dari laju ekonomi AS. Sejumlah unit bisnis seperti Clayton Homes, Duracell, Fruit of the Loom, dan produsen mainan Squishmallows (Jazwares) melaporkan penurunan penjualan akibat melemahnya kepercayaan konsumen.

Selama 12 kuartal berturut-turut, Buffett lebih banyak menjual saham dibanding membeli, termasuk saham-saham besar seperti Apple dan American Express, serta tidak melakukan buyback untuk kelima kalinya.

Buffett yang telah berusia 95 tahun akan mengakhiri enam dekade kepemimpinan pada akhir tahun ini. Posisinya akan digantikan Greg Abel yang berusia 63 tahun, wakil ketua yang dikenal lebih "hands-on". Belum diketahui bagaimana Abel akan mengelola tumpukan kas tersebut, meski opsi pembayaran dividen pertama sejak 1967 disebut terbuka.

Selama 2025, harga saham Berkshire turun sekitar 12% sejak pengumuman mundurnya Buffett, tertinggal 32 poin persentase dari indeks S&P 500.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Diborong Warren Buffett, Saham Domino's Pizza Terbang 1.700%

Read Entire Article
| | | |