10 Orang Tewas dalam Insiden Tambang Emas Runtuh

8 hours ago 7

Jakarta, CNBC Indonesia - Tambang emas di timur Republik Demokratik Kongo, kata gubernur yang ditunjuk oleh pemberontak untuk provinsi South Kivu pada hari Kamis (24/4/2025) menewaskan 10 orang.

Pemberontak M23 telah menguasai dua kota terbesar di timur Kongo sejak Januari dalam eskalasi konflik yang telah berlangsung lama, yang berakar pada dampak genosida Rwanda tahun 1994 dan perjuangan untuk menguasai sumber daya mineral Kongo yang luas.

Pemerintah Kongo dan M23 berjanji dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Rabu setelah pembicaraan di Qatar untuk bekerja menuju perdamaian, memberikan secercah harapan dalam siklus kekerasan terbaru.

Douglas Dunia Masumbuko, gubernur South Kivu yang ditunjuk oleh M23, mengatakan kepada Reuters pada hari Kamis bahwa jumlah korban di tambang Luhihi telah mencapai 10 "dan bisa meningkat mengingat jumlah cedera."

Ia menyalahkan insiden tersebut pada "konstruksi yang tidak terkontrol dan pemeliharaan yang buruk dari sumur emas" di daerah tersebut.

Kecelakaan tambang sering terjadi di negara raksasa Afrika Tengah ini, terutama di lokasi kecil dan artisanal.

Gubernur Jean-Jacques Purusi, yang merupakan gubernur South Kivu sebelum M23 mengambil alih, mengonfirmasi bahwa telah terjadi runtuhnya tambang tetapi tidak memberikan jumlah korban.


(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Resistensi Bisnis Wewangian di Tengah Pelemahan Daya Beli

Next Article Penyakit Misterius Serang Kongo, 143 Orang Meninggal Mendadak

Read Entire Article
| | | |