Google Ketahuan Bayar Samsung, Wakil Presiden Mengaku Sendiri

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Google nampaknya ingin mendominasi di pasar AI sama seperti dengan produk mesin pencariannya yang populer Search. Untuk mewujudkannya, perusahaan punya caranya sendiri.

Dalam sebuah pengadilan kasus antimonopoli di Amerika Serikat (AS) terungkap Google membayar Samsung agar mau menginstall Gemini AI ke dalam ponsel Galaxy-nya. Pembayaran telah dilakukan sejak Januari untuk kontrak selama dua tahun, dikutip dari Android Headlines, Kamis (24/5/2025).

Hal tersebut terungkap dari kesaksian Wakil Presiden Platform dan Kemitraan Perangkat Google, Peter Fitzgerald dalam pengadilan tersebut.

Pembayaran kepada Samsung bukan hanya untuk Gemini berada di ponsel Galaxy. Namun ternyata Google juga membayar sebagian besar dari pendapatan iklan Gemini.

Tidak jelas berapa yang dibayarkan Google untuk Samsung. Namun Android Headlines menyebut kemungkinan jumlahnya sangat besar.

Google telah diseret Departemen Kehakiman AS atas kasus antimonopoli untuk mesin pencarian ke meja pengadilan. AS diketahui memiliki atura larangan perusahaan mendapatkan keuntungan secara tidak adil dan mencegah persaingan dengan melakukan monopoli.

Tahun lalu perusahaan dinyatakan bersalah pada praktik tersebut. Sekarang tengah dilakukan penentuan hukuman dan perubahannya.

Departemen Kehakiman telah meminta memecah layanan Google yang ada. Artinya Google melepas Chrome dan Android menjadi perusahaan terpisah dan tidak membuatnya default.

Google menolak rencana tersebut, namun alasannya dilaporkan belum terlalu menjanjikan.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Regulasi Kian Ketat, Investasi Kripto Syariah RI Menjanjikan?

Next Article Cara Masuk Website dan Aplikasi Tanpa Password Pakai Akun Google

Read Entire Article
| | | |