Harga Sahamnya Naik 131% Sebulan, BEI Gembok Emiten Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan pemberhentian sementara (suspensi) perdagangan saham atas PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) pada Kamis, (5/6/2025).

Suspensi INRU yang bergerak di bidang pulp and paper itu akan dimulai pada sesi I perdagangan hari ini, Selasa, (10/6/2025). Hal ini sebagaimana mengacu pada Pengumuman Bursa Peng-SPT-00092/BEI.WAS/06-2025.

Suspensi ini dilakukan dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang keputusan investasinya.

"BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai," sebagaimana tertuang dalam pengumuman dalam laman resmi BEI.

Mengutip data pasar, harga saham INTU pada perdagangan Kamis lalu tercatat naik 15,72% di harga Rp920 per saham. Harga saham INRU naik 31,4% dalam seminggu, sementara itu sahamnya juga naik 131,16% dalam sebulan.

Dengan ini, BEI berharap para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.

(fsd/fsd)

Next Article Video: BEI Lakukan Pertemuan dengan OJK & Pelaku Pasar