Helikopter MH-60 Militer Jatuh, Buat Kebakaran Hutan-4 Hilang

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) jatuh saat menjalani misi latihan di dekat Pangkalan Gabungan Lewis-McChord, negara bagian Washington, Rabu malam waktu setempat. Insiden ini melibatkan empat personel dan memicu kebakaran hutan yang membutuhkan respons darurat besar-besaran.

Helikopter MH-60 dari Resimen Penerbangan Operasi Khusus ke-160 atau dikenal sebagai "Night Stalkers" itu jatuh di area Danau Summit, sebelah barat Olympia. Hingga Kamis malam waktu AS, kondisi keempat prajurit belum diumumkan.

"Situasi ini masih berlangsung dan terus ditangani," kata Angkatan Darat AS dalam pernyataan resmi, seperti dikutip Newsweek, Jumat (19/9/2025).

Juru bicara Angkatan Darat, Ruth Castro, mengatakan kepada Associated Press (AP) bahwa operasi pencarian dilakukan oleh personel "paling profesional dan terampil". Ia menegaskan militer sepenuhnya bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk penanganan insiden.

Menurut data pelacakan penerbangan ADS-B Exchange, sinyal Black Hawk terakhir terdeteksi pada pukul 19.45 waktu setempat sekitar 4,2 kilometer (km) dari Danau Summit. Dua helikopter lain dikerahkan untuk mengitari wilayah tersebut dalam rangka operasi pencarian.

Sheriff Thurston County, Derek Sanders, mengungkapkan tim tanggap darurat sempat kesulitan menjangkau lokasi kecelakaan karena area tersebut dilalap api. "Kami telah diberitahu bahwa militer kehilangan kontak dengan sebuah helikopter di area ini. Upaya penyelamatan segera dilakukan dengan koordinasi militer," ujarnya dalam unggahan resmi di Facebook.

Departemen Sumber Daya Alam Washington melaporkan kebakaran akibat kecelakaan meluas hingga satu hektar. Petugas pemadam lokal bekerja sama dengan militer dan tim pemadam kebakaran hutan negara bagian untuk mengendalikan api.

Pangkalan Gabungan Lewis-McChord, yang berjarak sekitar 16 km di selatan Tacoma, menjadi pusat operasi darat dan udara AS di wilayah tersebut. Pejabat militer menegaskan informasi terbaru akan disampaikan segera setelah tersedia hasil investigasi.

(tfa/șef/tfa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Breaking News: Helikopter Jatuh di Daerah Wisata, Penyelidikan Digelar