Kanker Payudara Sumbang Kematian Tertinggi, Kenali 7 Gejalanya

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC IndonesiaKanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker. Penyakit ini merupakan jenis kanker paling umum dan sebagian besar kasus terdiagnosis pada stadium yang sudah lanjut.

Menurut Global Cancer Observatory yang merupakan bagian dari World Health Organization (WHO), Indonesia masuk ke dalam negara dengan penderita kanker tertinggi. Per tahun 2022, setidaknya tercatat lebih dari 408 ribu penderita kanker di Indonesia. Pada tahun yang sama pula ditemukan hampir 242 ribu kasus kematian akibat kanker. Hal ini merupakan masalah yang serius bagi perempuan Indonesia.

Selain disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, beberapa kasus kanker payudara juga kerap disebabkan oleh ketidaktahuan masyarakat akan gejala yang dialami. Penyakit ini sulit sekali terdeteksi pada tahap awal karena ukurannya yang kecil.

Konsultan Senior dan dokter bedah payudara di Solis Breast Care & Surgery Centre Singapore, dr. Tang Siau-Wei, mengatakan banyak pasien yang datang berobat sudah dalam kondisi stadium lanjut.

"Banyak dari pasien kami datang dengan kondisi yang sudah masuk stadium 2 dan 3. Ketika mereka merasa ada keanehan atau tidak nyaman, baru datang dan akhirnya tahu sudah parah," kata dr. Tang di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ada beberapa gejala awal yang bisa diwaspadai jika seseorang mengalami kanker. Hal sederhananya adalah munculnya benjolan sebesar biji kacang.

Berikut adalah gejala kanker awal payudara yang harus diperhatikan:

- Muncul benjolan

- Rasa nyeri

- Adanya perubahan pada puting

- Perubahan kondisi kulit di area payudara

- Benjolan atau bengkak yang terdapat di sekitar payudara atau ketiak, bisa terasa nyeri bisa tidak. Bahkan dengan ukuran benjolan sekecil kacang, dapat menjadi gejala bakal kanker payudara.

- Kemudian kulit dan puting seperti melesak atau tertarik ke dalam, kulit yang terlihat kemerahan, menebal, dan bisa juga terasa gatal.

- Puting mengeluarkan cairan dapat berupa darah atau cairan lainnya.

Hingga saat ini belum ada penyebab pasti akan kanker payudara, tetapi ada beberapa faktor resiko yang dapat dikenali. Adapun salah satunya adalah meningkatnya hormon esterogen dalam tubuh.

Lalu, beberapa pencegahan yang dapat dilakukan oleh setiap individu adalah olahraga rutin, membatasi makanan olahan dan sumber lemak jenuh, serta banyak mengonsumsi makanan sehat, menjalani pemeriksaan payudara secara mandiri atau oleh dokter secara rutin, terutama pada wanita yang memasuki usia 40 tahun.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Di Balik Layar Pabrik Maklon Kosmetik Korea

Next Article 10 Gejala Diabetes pada Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Read Entire Article
| | | |