Kinerja Moncer, Capaian Kilang Pertamina di Q1 2025 Lampaui Target

4 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kilang Pertamina Internasional, Subholding Refinery & Petrochemical Pertamina, mencatatkan kinerja operasional arus minyak selama Kuartal I 2025 melebihi target yang telah ditetapkan perusahaan.

Corporate Secretary KPI Hermansyah Y. Nasroen mengatakan, jumlah total minyak mentah yang diolah di kilang minyak perusahaan atau Realisasi Total Intake (RTI) mencapai 78 juta barel hingga Maret 2025. Angka tersebut berada di atas target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) perusahaan, yakni 73,2 juta barel.

"Ini menunjukkan pencapaian kinerja jumlah minyak yang diolah oleh KPI berada di angka 106% dari target RKAP sampai dengan Maret 2025," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/4/2025).

Dia menyebutkan, pencapaian yang sama juga terlihat dalam Volume Valuable Product (VVP) yang dihasilkan kilang KPI. Volume produk minyak yang dihasilkan kilang menunjukkan tren peningkatan.

Menurutnya, sama seperti RTI, realisasi VVP sampai Maret 2025 juga melebihi target yang telah ditetapkan, yakni sebesar 65,7 juta barrel.

"Angka tersebut berada di atas target semula, yakni 60,1 juta barel, yang artinya berhasil menembus target RKAP sampai dengan Maret 2025, sebesar 109%," jelasnya.

Pencapaian tersebut dinilai sebagai sinyal positif bagi KPI dalam memulai 2025.

"Selain aspek HSSE, pencapaian ini tentunya juga dapat dicapai dengan kemampuan KPI dalam mempertahankan kehandalan kilang. Operasi kilang harus dipastikan dapat berjalan dengan aman dan lancar serta berproduksi menghasilkan produk-produk yang sudah ditentukan," tambahnya.

Aspek penilaiannya, lanjut Hermansyah, pihaknya menggunakan indikator Plant Availability Factor (PAF). Dia mengungkapkan pihaknya terus menjaga nilai PAF lebih dari 99% melalui pelaksanaan perawatan rutin / non rutin (turn around), digitalisasi kilang, serta implementasi Asset Integrity Management System (AIMS).

"Pencapaian PAF triwulan I 2025, KPI mampu mencapai 99,83%. Angka ini berada di atas target yang telah ditetapkan," imbuhnya.

Indikator lainnya, pihaknya juga menilai kinerja kilang dengan Indeks intensitas penggunaan energi untuk produksi di kilang atau Energy Intensity Index (EII). Periode Januari - Maret 2025, angka EII KPI mencapai 106,18.

Dengan begitu, Hermansyah berharap pencapaian yang telah ditorehkan KPI di awal tahun ini bisa ditingkatkan di bulan-bulan selanjutnya.

Menurutnya, salah satu kunci utama dalam meningkatkan performa di masa depan adalah terbangunnya kerjasama yang baik antara semua pihak di KPI dan dukungan pihak eksternal.

"Sinergi dan kolaborasi antara semua pihak, tidak hanya internal namun juga para pemangku kepentingan akan menjadi modal utama untuk menjawab semua tantangan," tandasnya.


(wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: BPH Migas Soal Pasokan Gas Bumi Anjlok - Kilang Minyak Baru

Next Article RI Bakal Bangun Cadangan Penyangga Minyak Cs, Lokasinya Dekat Kilang

Read Entire Article
| | | |