Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten tambang PT PAM Mineral Tbk (NICL) mencatat peningkatan laba periode berjalan sebesar 131,28% pada kuartal III tahun 2025.
Melalui laporan keuangan terbaru, emiten milik konglomerat Christopher Tjia ini membukukan laba Neto Periode Berjalan Perseroan melambung tajam yaitu sebesar Rp401,66 miliar per 31 September 2025. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp173,66 miliar.
Peningkatan laba ini ditopang oleh naiknya penjualan perseroan. NICL mencatat penjualan sebesar Rp1,35 triliun, meroket 64,82% dibandingkan dengan perolehan penjualan pada tahun sebelumnya yang sebesar Rp821 miliar.
Direktur Utama NICL Ruddy Tjanaka mengatakan, peningkatan pada nilai penjualan ditopang dengan peningkatan volume penjualan nikel dari 1.273.855,62 mt menjadi 2.404.590,63 mt atau meningkat sebesar 88,76%.
Rudy pun mengaku telah menyiapkan langkah antisipatif sejak awal tahun terkait penurunan harga nikel. Pihaknya yakin penurunan harga ini merupakan fluktuasi jangka pendek.
"Sejak akhir tahun 2024, harga acuan nikel domestik mengalami penurunan sebesar 5,20% sejalan dengan tren global dan euforia industri baterai kendaraan listrik yang cenderung fluktuatif. Kami melihat bahwa penurunan harga nikel tersebut merupakan koreksi positif dan sudah diprediksi oleh perseroan," kata Rudy terpisah.
Dengan begitu, hingga akhir tahun 2025, NICL menargetkan produksi gabungan sebesar 2,6 juta ton ore. Saat ini, kapasitas tingkat produksi Perseroan per kuartal III tahun 2025 telah mencapai 92,48% dari RKAB tahun 2025 yang telah disetujui.
"Untuk memenuhi kebutuhan pasar hingga akhir tahun 2025 Perseroan telah mengajukan pembaharuan RKAB ke Kementrian ESDM untuk menambah RKAB Perseoan," kata dia.
Dari segi permodalan, jumlah Aset Perseroan pada kuartal III tahun 2025 sebesar Rp971,88 triliun. Angka ini turun sekitar 7,45% dibandingkan dengan Jumlah Aset pada tahun 2024 yaitu sebesar Rp1,05 triliun.
Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas perseroan masing-masing sebesar Rp138,60 miliar dan Rp833,27 miliar pada kuartal III tahun 2025.
(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Emiten Nikel (NICL) Bagi Dividen Interim Rp159 Miliar, Catat Jadwalnya































:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5319082/original/060228700_1755504247-pspr.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5285579/original/071930200_1752717808-ChatGPT_Image_Jul_16__2025__11_01_37_AM.jpg)


:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284222/original/004291500_1752589801-Timnas_Indonesia_U-23_Vs_Brunei_Darussalam_U-23-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5274834/original/095110500_1751811864-1000595156.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5276978/original/022622300_1751970655-e7494ed4-199a-4886-adc7-134a47c0a893.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4809513/original/037230800_1713799872-Timnas_Indonesia_-_Nathan_Tjoe-A-On_dan_Justin_Hubner_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-landscape-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5271468/original/063988200_1751511729-Timnas_Putri_Indonesia_vs_Pakistan-15.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4860504/original/051850500_1718115963-Malut_United_-_Ilustrasi_Logo_Malut_United_copy.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5267473/original/070195100_1751106521-WhatsApp_Image_2025-06-28_at_17.14.16_c8077174.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282186/original/092694300_1752468097-ATK_BOLA_ASEAN_U23_Mandiri_Cup_2025_Indonesia_vs_Brunei.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4922579/original/022348900_1724078961-Persik_Kediri_-_Ilustrasi_Logo_Persik_Kediri_2024_copy.jpg)